Namun, misteri dan spekulasi tentang Kesatria Templar terus berkembang, begitu pula dengan berbagai interpretasi atas kata tersebut dan artinya yang tersembunyi.
Interpretasi yang lebih kompleks bahkan telah menginspirasi alur cerita dalam novel thriller sejarah karya Dan Brown, The Da Vinci Code.
Dalam buku tersebut, kata Baphomet diuraikan dan diterjemahkan menjadi "Sophia", yang berarti kebijaksanaan.
Baphomet Versi Levi
Gambar Baphomet yang paling terkenal dan modern diciptakan oleh okultis Prancis Eliphas Levi pada tahun 1856, yang terdapat dalam bukunya yang berjudul Transcendental Magic: Its Doctrine and Ritual.
Levi menggambarkan sosok yang bersayap dan hermafrodit, dengan sebuah obor yang terletak di antara dua tanduknya serta pentagram yang terpampang di dahi.
Pada lengan patung itu tertulis kata-kata Latin SOLVE (berarti pisahkan) dan COAGULA (berarti gabungkan) - yang melambangkan kekuatan "mengikat dan melepaskan" yang seakan direbut dari Tuhan.
Gambar ciptaan Levi ini menjadi sumber inspirasi bagi monumen terbaru dari The Satanic Temple.
"Patung ini merangkum semua dualitas - atas dan bawah, sebagian binatang, sebagian manusia, laki-laki dan perempuan," kata Greaves.
"Patung ini adalah perpaduan dari kebalikan dan perayaan atas perbedaan."
Berikut ini makna dari masing-masing unsur dalam patung Baphomet:
Baca Juga: Sejarah Baphomet, Sosok Berkepala Kambing Jadi Simbol Pemujaan Setan
KOMENTAR