Simbol caduceus ini merepresentasikan konsep perdagangan, negosiasi, dan hubungan timbal balik, dan telah dimasukkan ke dalam representasi Baphomet oleh Levi.
"Bagi kami, simbol ini menandakan penyatuan antara keberlawanan - mirip dengan ide memiliki monumen Setan yang menghadap langsung ke monumen Kristen," jelas Greaves.
"Kami merasa ini adalah pesan yang sangat berarti, terutama ketika ditempatkan di depan Sepuluh Perintah Tuhan - menunjukkan bahwa dualitas dan perbedaan bisa eksis tanpa adanya konflik."
* Payudara
Baphomet ciptaan Levi digambarkan sebagai sosok hermafrodit yang memiliki payudara, "namun kami memutuskan untuk tidak memasukkan payudara tersebut," ujar Greaves. The Satanic Temple tidak ingin terjebak dalam perdebatan gender yang bisa mengalihkan fokus dari pesan utama yang ingin disampaikan oleh Baphomet.
Sebagai pengganti, ia menjelaskan, keberadaan anak laki-laki dan perempuan di samping patung tersebut mencerminkan "dualitas gender" yang juga terdapat pada Baphomet versi Levi.
Pentagram, simbol yang sangat identik dengan Setan, terpampang jelas baik di dahi Baphomet maupun di takhta di belakangnya, dan sering kali ditampilkan dalam posisi terbalik.
Salib Santo Petrus juga seringkali dipresentasikan dalam posisi terbalik - seperti yang terlihat pada saat peresmian oleh The Satanic Temple.
"Kebalikan ini merupakan representasi dari Setan. Ini mengajak orang untuk meninjau ulang dasar-dasar budaya mereka, mempertimbangkan bukti, dan mengevaluasi kembali nilai-nilai mereka," ucap Greaves.
"Anda terpaku pada satu pandangan ketika agama yang diinstitusionalisasi menjadi penengah kebenaran moral.
"Hal ini menghalangi mereka untuk mempertanyakan apakah pandangan mereka saat ini tentang isu-isu seperti pernikahan sesama jenis dan hak atas reproduksi bisa jadi keliru.
"Memang, seseorang tidak harus mengidentifikasi diri dengan Setan untuk mendukung isu-isu tersebut. Namun, representasi Setan memiliki makna yang mendalam bagi kami."
* Obor di Antara Tanduk
"Obor yang melambangkan pengetahuan berada di tengah-tengah tanduk - simbol dari penghargaan kami terhadap pencarian ilmu. Ini sangat kami nilai - inti dari kepercayaan kami," terang Greaves.
Levi menuliskan: "Cahaya kecerdasan yang memancar di antara tanduknya adalah sinar magis dari keseimbangan alam semesta, lambang jiwa yang meninggi di atas materi, seperti api yang meskipun terikat pada materi, namun tetap bersinar melampauinya."
* Inskripsi
Meskipun inskripsi ini belum diukir, The Satanic Temple sudah membagikan rincian rencana mereka dalam sebuah pernyataan tahun lalu.
Di bagian depan patung, tepat di atas pentagram terbalik, akan tertulis salah satu dari tujuh prinsip utama The Satanic Temple: "Nilai-nilai belas kasih, kebijaksanaan, dan keadilan harus selalu diutamakan daripada kata-kata tertulis atau lisan."
Sedangkan di bagian belakang lempengan batu akan terpahat kutipan dari drama karya Lord Byron, Cain: "Lalu siapakah Setan itu? Apakah dia yang tidak menginginkan kalian untuk hidup, atau dia yang menghendaki kalian untuk hidup selamanya dalam kebahagiaan dan kekuatan pengetahuan?"
KOMENTAR