Dia tidak mengenal sebagian besar orang di sekitarnya. 4 tahun setelah pernikahannya, pada 10 Mei 1774, dia menjadi Ratu Prancis dan Navarre.
Marie Antoinette sangat tidak bahagia di Versailles, tetapi kepribadiannya tidak memungkinkannya untuk menumbuhkan sikap negatif. Dia menjadi pendukung seni dan mencoba untuk menikmati situasinya sebanyak mungkin. Hari-harinya penuh dengan kesenangan karena ia gemar membuat drama teater.
Selain itu, sebagai ratu, ia dapat membeli barang-barang yang tidak terjangkau oleh kebanyakan orang yang tinggal di Eropa. Beberapa perhiasan mahal, pakaian, dan barang-barang lainnya. Kegemarannya itu membuatnya dikenal sebagai ratu yang suka menghabiskan banyak uang dalam sejarah dunia.
Saat itu, warga negara Prancis menghadapi kehidupan yang sulit selama pemerintahan suaminya. Namun, Marie tinggal di balik tembok. Ia lahir di istana dan menghabiskan seluruh hidupnya sebagai orang yang jauh dari cara hidup normal.
Dijuluki Madame Deficit
Meskipun julukannya di jalanan Paris adalah “Madame Deficit'”, ia tidak bersalah atas krisis keuangan. Sebaliknya, para politisi justru menyalahkan sang ratu atas krisis yang terjadi di Prancis.
Marie Antoinette menentang reformasi keuangan. Namun, pada saat yang sama, ia sangat tertarik untuk membantu orang-orang biasa atau siapa pun yang membutuhkan.
Menurut musuh-musuhnya, ia bukanlah gadis yang tidak bersalah, tetapi seorang wanita yang mengkhianati raja. Hal itu tidak pernah dikonfirmasi. Tapi berbagai publikasi anti-kerajaan pada masanya berusaha menciptakan sebanyak mungkin bukti bahwa ia tidak cocok untuk perannya.
Reputasinya yang buruk juga terkait dengan fakta bahwa ia melahirkan anak pertamanya setelah 8 tahun menikah.
Kebahagiaan di Hamau de la Reine
Marie Antoinette percaya bahwa Istana Versailles adalah neraka. Ia mulai mendapatkan ketenangan ketika tinggal di sebuah rumah pedesaan kecil.
Baca Juga: Sejarah Dunia: 7 Skandal Cinta Ratu Prancis, Ada Marie Antoinette
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR