Tempat yang suram di Kekaisaran Romawi
Kondisi para tahanan pasti sangat buruk, kata Larsen. Dari grafiti yang ditulis para tahanan, “Anda merasakan bahwa mereka berada di tempat yang sangat gelap. Bahwa mereka tidak dapat didengar,” ujar Larsen lagi.
Satu prasasti menunjukkan bahwa sekelompok tahanan menghabiskan seluruh musim dingin di penjara.
“Pembawa pesan Tuhan, balas hukuman yang diberikan oleh Marinos. Ia adalah orang yang memasukkan kami ke sini dan membuat kami menghabiskan musim dingin,” ungkap salah satu tawanan, seperti yang ditulis dalam prasasti.
“Penjara tersebut mungkin menjadi tempat yang sangat dingin di musim dingin,” tambah Larsen.
Beberapa prasasti berisi penggambaran papan permainan. Hal tersebut menunjukkan bahwa para tahanan mungkin telah memainkan semacam permainan untuk menghabiskan waktu.
Beberapa prasasti grafiti berisi permohonan pembebasan tahanan. “Tuhan Allah dan keadilan murni, tebuslah kedua bersaudara itu dari tempat ini. Kristus, lindungi Boudis dan John …”
Satu prasasti mungkin berisi tentang kekasih para tahanan. “Nasib gadis-gadis cantik yang mencintai pria yang belum menikah menang,” bunyinya.
Banyak prasasti meminta pembalasan dendam kepada mereka yang memenjarakan mereka. Bunyinya seperti ini, “Tuhan, buat mereka mati dengan kematian yang mengerikan.”
Tahanan di Kekaisaran Romawi biasanya dipenjara hingga waktunya menjalani eksekusi
Pada mulanya, penjara dalam sejarah Romawi tidak seperti penjara di zaman modern. Para tahanan Romawi ditahan di sel sampai diadili atau waktunya menjalani hukuman.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Kala Judi di Romawi Kuno 'Menyatukan' dan Menghancurkan
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR