Cronus, yang takut digulingkan, menelan anak-anaknya saat lahir. Namun, Rhea berhasil menyelamatkan Zeus dengan menyembunyikannya di pulau Kreta. Saat Zeus tumbuh dalam kerahasiaan, ia bertekad untuk menggulingkan ayahnya dan membebaskan saudara-saudaranya.
Dengan bantuan ibunya dan Titan Metis, Zeus menyusun rencana agar Cronus memuntahkan anak-anaknya yang ditelannya. Saat mengalahkan Cronus dan para titan, Zeus menjadi penguasa dunia dan surga. Kekuatannya sangat mengagumkan, dan kekuasaannya meliputi dewa dan manusia. Zeus dikenal sebagai dewa langit, guntur, dan kilat, yang mampu menggunakan petir yang dahsyat.
Dalam jajaran dewa Yunani, Zeus memegang posisi tertinggi, memimpin dewan para dewa dan memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keadilan. Ia dipuja sebagai pelindung dan figur ayah bagi para dewa dan manusia.
Simbolisme dan Ikonografi Zeus
Zeus, dewa langit Yunani yang perkasa, dikaitkan dengan simbol-simbol kuat yang mewakili otoritas dan pengaruh ilahinya. Simbol-simbol ini memiliki makna mendalam dalam mitologi Yunani dan penting untuk memahami identitas dan peran Zeus dalam jajaran dewa.
Salah satu simbol Zeus yang paling ikonik adalah petir. Senjata ini, yang dipegangnya dengan kekuatan luar biasa, melambangkan kendalinya atas badai petir dan kemampuannya untuk melepaskan sambaran petir yang dahsyat.
Kilatan petir berfungsi sebagai simbol kewibawaan Zeus, kekuatan, dan kekuasaannya atas kekuatan alam. Dalam mitologi Yunani, Zeus menggunakan petir sebagai alat penciptaan dan penghancuran.
Simbol ini merupakan perwujudan kekuatan ilahi dan sarana untuk menegakkan kehendaknya. Simbol ini telah digambarkan dalam karya seni dan literatur kuno sebagai representasi visual dari kekuatan Zeus yang mengagumkan dan kemampuannya untuk membentuk dunia sesuai keinginannya.
Simbol penting lain yang dikaitkan dengan Zeus adalah elang. Burung agung ini sering digambarkan di samping sang dewa, yang melambangkan kedaulatan dan kekuasaannya atas surga. Kemampuan elang untuk terbang tinggi di langit mengingatkan kita pada kekuasaan Zeus sendiri sebagai dewa langit.
Hubungan antara Zeus dan elang berakar kuat dalam mitologi Yunani. Konon, Zeus mengubah dirinya menjadi elang dalam banyak kesempatan untuk melaksanakan kehendak ilahinya.
Penglihatan tajam dan kemampuan terbang tinggi sang elang semakin menegaskan kemahahadiran Zeus dan sifatnya yang selalu waspada saat ia mengamati wilayah yang dikuasainya.
Baca Juga: Benarkah Kisah Kera Sakti Sun Gokong Terinspirasi dari Hanoman?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR