Nationalgeographic.co.id—Electra adalah salah satu tokoh paling terkenal dengan kehidupan ekstrem dan penuh tragedi dalam mitologi Yunani. Ia merupakan putri Raja Agamemnon dan Ratu Clytemnestra dari Mycenae.
Electra ditakdirkan untuk menjalani kehidupan yang ekstrem, penuh tragedi, pembunuhan, pertikaian keluarga, dan balas dendam. Kehidupan tragis itu telah menentukan hidupnya, membentuk karakternya, dan memengaruhi keputusannya.
Itulah sebabnya kisah Electra, keluarganya, dan kerajaannya telah menginspirasi banyak karya seni lama dan modern.
Electra adalah anggota keluarga Atreus dan ditakdirkan untuk mengalami peristiwa-peristiwa mengerikan dalam hidupnya.
Keluarga Atreus dalam mitologi Yunani adalah keluarga yang berasal dari keturunan dari Atreus, ayah dari Agamemnon dan Menelaus, pemimpin pasukan Yunani selama Perang Troya.
Sebagai komandan pasukan Yunani selama Perang Troya, ayah Electra, Agamemnon menentukan nasib keluarganya.
Agamemnon mengorbankan putrinya Iphigenia untuk menenangkan dewi Artemis dan mendapatkan angin yang menguntungkan yang dibutuhkannya untuk armadanya. Keputusan itu menimbulkan kebencian dan rasa urgensi untuk membalas dendam dalam keluarganya sendiri.
Pembunuhan ayah Electra dalam mitologi Yunani
Ketika Agamemnon bertempur demi kejayaan Yunani di Troy, istrinya Clytemnestra, bersama kekasihnya Aegisthus merencanakan pembunuhan Agamemnon.
Rencana pembunuhan itu merupakan wujud balas dendam atas apa yang telah dilakukannya kepada putri kesayangan Clytemnestra, yaitu Iphigenia.
Iphigenia merupakan salah satu tokoh paling misterius yang diketahui dalam mitologi Yunani. Nama Iphigenia identik dengan tragedi dalam mitologi Yunani serta konsep pengorbanan selama ribuan tahun.
Baca Juga: Mitos Putri Duyung dan Siren yang Legendaris dalam Mitologi Yunani
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR