Meskipun perbandingannya dengan anatomi manusia sering gagal, banyak di antaranya yang akurat. Ia ingin bereksperimen pada mayat manusia, tetapi itu tabu pada masanya.
Namun, kesimpulan yang ia buat tentang anatomi manusia berdasarkan pembedahan hewan sering membuatnya keliru. Anatomi rahim versinya, misalnya, sebagian besar mirip dengan anatomi anjing.
Menurut Galen, darah terbentuk di hati dan kemudian dibawa oleh vena ke seluruh bagian tubuh, di mana darah digunakan sebagai nutrisi atau diubah menjadi daging dan zat lainnya.
Deskripsi dan studinya yang tepat tentang fungsi neurologis dan anatomi juga menghasilkan terobosan besar. Ia menggunakan pembedahan untuk mengeksplorasi anatomi otak dan sumsum tulang belakang, termasuk saraf tulang belakang.
Galen juga menunjukkan fungsi saraf, bersama dengan banyak aspek lain dari tubuh manusia, termasuk mata, lidah, laring, dan organ reproduksi.
Selain itu, eksperimennya dengan ginjal menunjukkan bahwa ginjal secara fungsional berhubungan dengan kandung kemih.
Galen memandang tubuh terdiri dari tiga sistem yang saling terhubung, yaitu otak dan saraf yang bertanggung jawab atas sensasi dan pikiran.
Kemudian jantung dan arteri yang bertanggung jawab atas energi pemberi kehidupan, dan hati dan vena yang bertanggung jawab atas nutrisi dan pertumbuhan.
Konsep penyakit
Definisi penyakit menurut dokter Yunani adalah gangguan aktivitas tubuh. Ini adalah dasar patologi, yang menggabungkan sudut pandang fisiologis dan anatomi.
Galen membuat kemajuan dalam anatomi mata dengan membedakan kornea, sklera, koroid, kapsul lensa dan retina, serta struktur yang menutupi otot-otot mata dan menghubungkan elemen-elemen individual mata dengan rongga orbital dan tengkorak.
Mengenai penglihatan, ia berasumsi adanya kekuatan hidup tertentu yang disebut pneuma, yang mencapai mata dari otak melalui saluran kecil di saraf optik.
Belum Teruji Ilmiah, Metode 'Curangi' Kematian Berbiaya Rp3,2 Miliar Ini Justru Diminati
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR