Ia juga membuat kemajuan dalam bidang ortopedi dan khususnya dalam pengamatannya pada tulang belakang.
Berdasarkan pengamatannya, yang diperoleh dari pembedahan hewan, Galen membuat model perintis untuk studi tulang belakang manusia.
Penelitiannya berakhir dengan deskripsi akurat tentang tulang belakang dan sumsum tulang belakang. Ia juga menggambarkan jalur dan distribusi saraf yang muncul dari tulang belakang.
Salah satu karya perintis utama Galen lainnya adalah pembahasannya tentang cara mendekati dan menangani masalah psikologis.
Ini adalah upaya awal Galen dalam apa yang kemudian disebut psikoterapi. Ia menulis tentang bagaimana bukunya berisi petunjuk tentang cara memberikan nasihat kepada mereka yang memiliki masalah psikologis.
Manuskrip Galen
Galen mungkin telah menghasilkan lebih banyak karya daripada penulis mana pun di zaman Yunani kuno.
Naskah-naskahnya yang masih ada mewakili hampir setengah dari semua literatur Yunani kuno yang masih ada.
Dilaporkan bahwa dokter Yunani tersebut mempekerjakan dua puluh juru tulis untuk menuliskan pemikirannya.
Ia mungkin telah menulis sebanyak 500 risalah, dan apa yang masih ada diperkirakan mewakili kurang dari sepertiga dari tulisannya yang lengkap.
Semua manuskrip Yunani Galen yang masih ada disalin oleh para sarjana Bizantium.
Setelah tahun 750, kaum Muslim Arab mulai tertarik pada teks-teks ilmiah dan medis Yunani untuk pertama kalinya.
Beberapa teks dokter Yunani tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, sering kali oleh para sarjana Kristen Suriah.
Akibatnya, beberapa teks Galen hanya ada dalam terjemahan bahasa Arab, sementara yang lain hanya ada dalam terjemahan bahasa Latin abad pertengahan dari bahasa Arab.
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR