Lalu dari mana tradisi kalender Adven yang berisi hadiah itu muncul? Tradisi ini konon sudah ada sejak pertengahan abad ke-19. Saat itu, umat Protestan Jerman membuat tanda kapur di pintu atau menyalakan lilin untuk menghitung hari menjelang Natal.
Orang tua lainnya menciptakan kalender Advennya sendiri yang melibatkan makanan ringan dan ayat-ayat Alkitab.
Ada juga yang menyatakan bahwa tradisi ini awalnya dimulai dengan lilin oleh orang Swedia dan Norwegia.
Kalender Adven pertama yang diketahui diperkirakan terbuat dari kayu buatan tangan yang dibuat sekitar tahun 1850. Sementara kalender cetak pertama dibuat di Jerman oleh Gerhard Lang (1881-1974).
Di masa kecil Lang, ibunya membuat kalender dengan pintu kardus dan permen di dalamnya. Sang ibu mengizinkannya untuk makan satu setiap hari selama Adven.
Lang mengadaptasi ide tersebut untuk mesin cetak, dan barang dagangannya menjadi sangat populer di Jerman. Kalender Adven komersial Lang dijual sekitar tahun 1908, dan diilustrasikan oleh Ernst Kepler, seniman terkenal saat itu.
Perang Dunia menghentikan tradisi ini karena kertas dijatah saat itu. Nazi juga melarang pencetakan kalender bergambar. Tetapi kemudian dimulai kembali pada tahun 1946 dan bahkan pada awal tahun 1958 kalender Adven berisi cokelat mulai dijual. Cokelat ditambahkan sebagai cara untuk membuat anak-anak tertarik pada makna Natal yang sebenarnya.
Setelah perang, seorang Jerman lainnya, Richard Sellmer, memperoleh izin dari pasukan pendudukan Amerika untuk mencetak kalender Adven. Tahun 1946, Sellmer memanfaatkan kontaknya dengan orang Amerika untuk memperkenalkan kalender Adven di Amerika Serikat. Presiden Dwight D. Eisenhower difoto sedang membuka kalender tersebut bersama cucu-cucunya pada tahun 1953. Sejak itu, kalender Adven menjadi semakin populer di AS.
Dalam beberapa tahun terakhir popularitas kalender Adven berkembang pesat. Kalender Adven tidak hanya dinikmati oleh anak kecil, tapi juga orang dewasa. Maka tidak heran ketika ada kalender Adven yang bisa berisi alkohol, makanan, parfum, bahkan keju!
Kalender Adven untuk anak kecil pun mengalami banyak variasi, misalnya kalender Adven lego.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Kisah Kudapan Natal yang Membuat Dua Negara Bersaing
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR