Referensi paling awal tentang Kerkyra muncul dalam kata Yunani Mycenaean ko-ro-ku-ra-i-jo (“manusia dari Kerkyra”), yang ditulis dalam aksara suku kata Linear B sekitar tahun 1300 SM.
Ahli geografi Yunani kuno Strabo mengidentifikasi Corcyra (Κόρκυρα) sebagai pulau Scheria (Σχερία) milik Homer, rumah bagi bangsa Phaeacians (Φαίακες) dalam Odyssey.
Nama Trikala berasal dari kota kuno Trikka (atau Trikki), yang didirikan sekitar milenium ke-3 SM, dan diyakini dinamai menurut bidadari Trikki, putri dewa sungai Pinioss.
Nama tersebut masih bertahan dalam bahasa daerah setempat, karena kotamadya tersebut umumnya disebut sebagai Trikkaion.
Wilayah Trikala telah dihuni sejak zaman prasejarah. Bukti permukiman permanen awal telah ditemukan di gua Theopetra, yang berasal dari sekitar 49.000 SM.
Pemukiman Neolitikum yang diyakini berasal dari sekitar 6.000 SM, telah ditemukan di lokasi seperti Megalo Kefalovriso dan daerah sekitar lainnya.
Mitos paling terkenal yang dikaitkan dengan Thebes adalah kisah Cadmus, pendiri kota legendaris tersebut.
Menurut mitos tersebut, Oracle dari Delphi memerintahkan Cadmus, pangeran Yunani kuno dari Phoenicia, untuk mengikuti seekor sapi dan membangun kota tempat sapi itu berbaring.
Hal ini menyebabkan berdirinya Thebes. Kota tersebut kemudian dinamai menurut nama dewi Thebe, yang diyakini sebagai istri Cadmus.
Kobarkan Semangat Eksplorasi, National Geographic Apparel Stores Resmi Dibuka di Indonesia
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR