Nationalgeographic.co.id—Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengenai apakah sebenarnya yang dilihat oleh orang buta. Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini karena ada berbagai tingkat kebutaan.
Selain itu, karena otaklah yang 'melihat' informasi, penting untuk mengetahui apakah seseorang pernah memiliki penglihatan sebelumnya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sains membahasnya berdasarkan berdasarkan tingkat kebutaan seseorang.
1. Buta sejak lahir
Orang yang buta sejak lahir tidak pernah memiliki penglihatan sebelumnya dan mereka tidak akan melihat apa pun.
Menurut ThoughtCo, seorang pria yang terlahir buta, Samuel, mengatakan tidak benar bahwa orang buta melihat warna hitam karena orang tersebut sering kali tidak memiliki sensasi penglihatan lain untuk dibandingkan. Samuel mengatakan, "Itu hanyalah kehampaan."
Agar orang yang dapat melihat mengerti hal ini, analoginya adalah dengan menutup satu mata dan gunakan mata yang terbuka untuk fokus pada sesuatu. Apa yang dilihat oleh mata yang tertutup? Tentu tidak ada.
2. Kehilangan penglihatan dan menjadi buta total
Orang yang kehilangan penglihatannya memiliki pengalaman yang berbeda. Sebagian orang menggambarkan melihat kegelapan total, seperti berada di dalam gua.
Sebagian orang melihat percikan atau mengalami halusinasi visual yang jelas. Halusinasi visual tersebut dapat berupa bentuk yang dapat dikenali, bentuk dan warna acak, atau kilatan cahaya.
'Penglihatan' tersebut merupakan ciri khas Sindrom Charles Bonnet (CBS). CBS dapat berlangsung lama atau sementara. CBS bukanlah penyakit mental dan tidak terkait dengan kerusakan otak.
Baca Juga: Sains: Ternyata Cenderawasih Punya Sinyal Warna Rahasia, Tak Terlihat oleh Manusia
Selain kebutaan total, ada pula kebutaan fungsional. Definisi kebutaan fungsional berbeda-beda di setiap negara.
Di Amerika Serikat, kebutaan fungsional mengacu pada ketajaman penglihatan lebih buruk dari 20/200.
Ketajaman penglihatan normal dianggap sebagai penglihatan 20/20. Sementara ketajaman penglihatan antara 20/200 dan 20/400 tergolong kehilangan penglihatan berat, dan di bawah 20/400 dianggap kehilangan penglihatan yang sangat parah.
Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutaan didefinisikan sebagai memiliki ketajaman penglihatan lebih buruk dari 3/60.
Apa yang dilihat oleh penyandang tuna netra fungsional bergantung pada tingkat keparahan kebutaan dan bentuk gangguannya.
3. Kebutaan secara legal (legally blind)
Dalam tingkat kebutaan ini, seseorang mungkin dapat melihat benda dan orang yang besar, tetapi tidak fokus.
Orang yang buta secara legal dapat melihat warna atau melihat dalam fokus pada jarak tertentu (misalnya, dapat menghitung jari di depan wajah).
Dalam kasus lain, ketajaman warna mungkin hilang atau semua penglihatan kabur. Pengalamannya sangat bervariasi.
Joey, yang memiliki penglihatan 20/400, mengatakan bahwa dia 'terus-menerus melihat bintik-bintik neon yang selalu bergerak dan berubah warna.'
4. Persepsi cahaya
Baca Juga: Temuan Ilmiah: Perubahan Iklim Bikin Suhu Tubuh Buaya Meningkat hingga Perilakunya Berubah
Seseorang yang masih memiliki persepsi cahaya tidak dapat melihat bentuk gambar yang jelas, tetapi dapat mengetahui kapan lampu menyala atau mati.
5. Penglihatan terowongan (tunnel vision)
Pada tingkat kebutaan ini, penglihatan mungkin relatif normal (atau tidak), tetapi hanya dalam radius tertentu.
Seseorang dengan penglihatan tunnel tidak dapat melihat objek kecuali dalam kerucut kurang dari 10 derajat.
Apa yang dilihat orang buta dalam mimpinya?
Orang yang terlahir buta juga bermimpi tetapi tidak melihat gambar. Mimpi dapat mencakup suara, informasi sentuhan, bau, rasa, dan perasaan.
Sementara itu, pada seseorang yang awalnya memiliki penglihatan dan kemudian kehilangannya, mimpinya dapat mencakup gambar.
Pada orang yang memiliki gangguan penglihatan (legally blind), mereka dapat melihat dalam mimpi mereka. Penampakan objek dalam mimpi bergantung pada jenis dan riwayat kebutaan.
Umumnya, penglihatan dalam mimpi sebanding dengan jangkauan penglihatan yang dimiliki orang tersebut sepanjang hidup.
Misalnya, seseorang yang buta warna tidak akan tiba-tiba melihat warna baru saat bermimpi.
Semuanya berdasarkan pengalaman yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Seseorang yang buta tetapi melihat kilatan cahaya dan warna dari Sindrom Charles Bonnet (BBS) dapat memasukkan pengalaman ini ke dalam mimpi.
Anehnya, gerakan mata cepat yang menjadi ciri tidur REM terjadi pada beberapa orang buta, bahkan jika mereka tidak melihat gambar dalam mimpi.
REM disebut juga fase tidur bermimpi. Pada fase ini, pernapasan akan menjadi lebih cepat, tidak teratur dan dangkal. Selain itu, mata juga akan bergerak ke segala arah dengan cepat, aktivitas otak dan detak jantung meningkat, serta tekanan darah naik.
Kasus-kasus di mana gerakan mata cepat tidak terjadi lebih mungkin terjadi ketika seseorang telah buta sejak lahir atau kehilangan penglihatan di usia yang sangat muda.
Selain itu, ada juga kemungkinan beberapa orang yang buta total melihat cahaya secara non-visual meskipun itu bukan jenis penglihatan yang menghasilkan gambar.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR