Selain kebutaan total, ada pula kebutaan fungsional. Definisi kebutaan fungsional berbeda-beda di setiap negara.
Di Amerika Serikat, kebutaan fungsional mengacu pada ketajaman penglihatan lebih buruk dari 20/200.
Ketajaman penglihatan normal dianggap sebagai penglihatan 20/20. Sementara ketajaman penglihatan antara 20/200 dan 20/400 tergolong kehilangan penglihatan berat, dan di bawah 20/400 dianggap kehilangan penglihatan yang sangat parah.
Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutaan didefinisikan sebagai memiliki ketajaman penglihatan lebih buruk dari 3/60.
Apa yang dilihat oleh penyandang tuna netra fungsional bergantung pada tingkat keparahan kebutaan dan bentuk gangguannya.
3. Kebutaan secara legal (legally blind)
Dalam tingkat kebutaan ini, seseorang mungkin dapat melihat benda dan orang yang besar, tetapi tidak fokus.
Orang yang buta secara legal dapat melihat warna atau melihat dalam fokus pada jarak tertentu (misalnya, dapat menghitung jari di depan wajah).
Dalam kasus lain, ketajaman warna mungkin hilang atau semua penglihatan kabur. Pengalamannya sangat bervariasi.
Joey, yang memiliki penglihatan 20/400, mengatakan bahwa dia 'terus-menerus melihat bintik-bintik neon yang selalu bergerak dan berubah warna.'
4. Persepsi cahaya
Baca Juga: Temuan Ilmiah: Perubahan Iklim Bikin Suhu Tubuh Buaya Meningkat hingga Perilakunya Berubah
Sindrom Hubris, Kala Pemimpin Merasa Punya Kendali Atas Segala Hal, Apa Saja Tandanya?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR