Setelah kematian Peter Gunness, Belle mulai menggunakan kolom pencarian jodoh untuk mencari pria-pria kaya. Ia memasang iklan yang menarik perhatian para pria kesepian yang mencari pasangan hidup. Para pria yang terpikat oleh iklan Belle dan datang ke pertaniannya menjadi korban berikutnya.
Masing-masing dari mereka datang membawa sejumlah uang tunai yang kemudian raib bersama dengan hilangnya mereka secara misterius. Beberapa nama korban yang berhasil diidentifikasi antara lain John Moo, Henry Gurholdt, Olaf Svenherud, Ole B. Budsburg, Olaf Lindbloom, dan Andrew Hegelein, dan masih banyak lagi korban lainnya yang tidak teridentifikasi.
Pada tahun 1908, kecurigaan saudara laki-laki Andrew Hegelein semakin memuncak karena Andrew tak kunjung memberikan kabar setelah mengunjungi Belle.
Bersamaan dengan itu, keberuntungan Belle Gunness seolah akan berakhir. Rumah pertanian miliknya tiba-tiba terbakar habis. Di tengah reruntuhan yang berasap, para pekerja menemukan empat kerangka manusia. Tiga di antaranya berhasil diidentifikasi sebagai anak-anak asuhnya.
Namun, kerangka keempat, yang diyakini sebagai kerangka Belle Gunness, secara misterius tidak memiliki tengkorak. Kecurigaan pun semakin menguat bahwa kerangka tersebut bukanlah kerangka Belle.
Setelah kebakaran tersebut, pihak berwenang melakukan penggalian di sekitar pertanian Belle dan berhasil menemukan kuburan-kuburan dangkal yang berisi sisa-sisa jasad para korban Belle Gunness.
Secara keseluruhan, sisa-sisa lebih dari empat puluh pria dan anak-anak berhasil digali dari properti tersebut, mengukuhkan betapa mengerikannya kejahatan Belle Gunness.
Setelah kebakaran, Ray Lamphere, seorang pekerja upahan di pertanian Gunness, ditangkap pada tanggal 22 Mei 1908 atas tuduhan pembunuhan dan pembakaran. Meskipun ia dinyatakan bersalah atas pembakaran, ia dibebaskan dari tuduhan pembunuhan.
Ray Lamphere meninggal dunia di penjara, namun sebelum menghembuskan napas terakhir, ia mengungkapkan kebenaran yang mengejutkan tentang Belle Gunness dan kejahatan-kejahatannya, termasuk fakta bahwa jasad yang ditemukan di reruntuhan rumah pertanian bukanlah jasad Belle.
Lamphere mengungkapkan bahwa Belle Gunness telah merencanakan semuanya dengan matang dan berhasil melarikan diri setelah menarik sebagian besar uangnya dari rekening bank.
Jejak Belle Gunness tidak pernah berhasil dilacak kembali dan kematiannya tidak pernah dapat dikonfirmasi, menambah misteri kelam yang menyelimuti kisah pembunuh berantai ini.
KOMENTAR