Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, terutama setelah 25 tahun atau lebih, meliputi:
Jika ginjal mengalami gangguan fungsi, efeknya biasanya ringan dan tidak berdampak signifikan pada harapan hidup.
Namun, pada beberapa kasus, bisa berkembang menjadi penyakit ginjal kronis (CKD) yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
Tekanan darah tinggi sering kali menjadi tanda awal gangguan ginjal. Jika tidak dikontrol, kondisi ini dapat merusak pembuluh darah ginjal dan memperburuk disfungsi ginjal.
Melindungi Ginjal dari Cedera
Karena hanya memiliki satu ginjal, seseorang perlu lebih berhati-hati untuk menghindari cedera ginjal. Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:
Menghindari aktivitas atau olahraga yang berisiko tinggi menyebabkan cedera ginjal, seperti olahraga kontak fisik tanpa perlindungan yang memadai
Tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) tanpa rekomendasi dokter
Jika satu-satunya ginjal mengalami cedera parah dan berhenti berfungsi, maka diperlukan dialisis atau transplantasi ginjal sebagai pengganti.
Apakah Harus Mengikuti Pola Makan Khusus?
Sebagian besar orang dengan satu ginjal tidak perlu menjalani diet khusus. Namun, seperti orang dengan dua ginjal, mereka tetap disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan lebih banyak buah dan sayur serta mengurangi makanan ultra-proses.
Menjaga keseimbangan cairan juga penting, dengan minum air secukupnya sesuai kebutuhan tubuh. Namun, jika mengalami penyakit ginjal kronis, ada beberapa zat yang perlu dibatasi karena ginjal mungkin tidak mampu menyaringnya dengan baik, seperti:
Jika memiliki kondisi medis lain, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, pola makan mungkin perlu disesuaikan. Oleh karena itu, bagi orang yang menjalani hidup dengan satu ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai.
Source | : | Healthline,Warta Kota |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR