Pada tahun 2024, Newman menyoroti tanda bahaya statistik dalam data zona biru. Tanggal lahir supercentenarian terkonsentrasi pada hari yang habis dibagi lima. Itu merupakan sebuah pola yang menunjukkan penipuan dan kesalahan yang meluas.
Namun, kritik Newman dibantah keras oleh sejumlah peneliti zona biru terkemuka dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Oktober 2024.
Para peneliti menyatakan bahwa Newman mengabaikan verifikasi usia dan analisis statistik ketat yang terlibat dalam mengidentifikasi zona biru.
Dalam kasus di daerah Sardinia, misalnya, usia para centenarian di desa-desa zona biru diperiksa ulang menggunakan berbagai sumber, seperti basis data status sipil yang berasal dari tahun 1866, catatan gereja tulisan tangan sejak abad ke-17 dan seterusnya, dan rekonstruksi silsilah lengkap penduduk desa sejak tahun 1866 dan seterusnya.
"Tanggal lahir dan meninggal setiap centenarian tidak hanya dikonfirmasi, tetapi tanggal lahir dan meninggal saudara kandung mereka juga diperiksa ulang," tulis para peneliti. "Hal ini memungkinkan kami untuk mengesampingkan kemungkinan adanya pertukaran identitas, seperti kasus supercentenarian palsu yang secara ketat dihilangkan dari basis data centenarian Sardinia kami."
Demikian pula di Nicoya, Kosta Rika, peneliti zona biru tidak hanya mengandalkan usia yang dilaporkan sendiri, tetapi menggunakan tanggal lahir yang diambil dari catatan sipil negara tersebut.
Para peneliti juga menolak klaim Newman tentang pola tanggal lahir atau penumpukan usia, dengan menyatakan bahwa tidak ada masalah seperti itu yang muncul dalam kumpulan data mereka.
Lebih lanjut, menanggapi pernyataan Newman tentang tingginya tingkat kejahatan dan kemiskinan di zona biru Sardinia, para peneliti mencatat bahwa statistik regional yang luas tidak mewakili desa-desa kecil yang membentuk zona biru.
Di sisi lain, para peneliti zona biru juga telah mengakui bahwa keuntungan umur panjang yang pernah dimiliki wilayah ini mungkin telah hilang.
Pada tahun 2023, demografer Luis Rosero-Bixby, PhD, menerbitkan sebuah studi di Nicoya, Kosta Rika tentang orang-orang yang lahir setelah tahun 1930 di Nicoya tidak lagi berumur panjang.
Studi tersebut menemukan bahwa meskipun pria Nicoya yang lahir pada tahun 1905 memiliki tingkat kematian 33 persen lebih rendah daripada penduduk negara lainnya, mereka yang lahir pada tahun 1945 justru memiliki tingkat kematian 10 persen lebih tinggi.
Baca Juga: Mengapa Peminum Teh Berumur Panjang? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR