Matahari, sebagai objek terang di langit, dapat dengan mudah menutupi bintang atau planet lainnya. Oleh karena itu, mengetahui posisi Matahari dan waktu terbaik untuk mengamati objek (ketika objek tersebut berada paling jauh dari Matahari) sangat penting untuk pengamatan yang optimal.
Contoh Elongasi pada Planet-Planet di Tata Surya
Elongasi Timur Terbesar: Ketika sebuah planet berada di sisi timur Matahari dan terlihat di langit sore setelah Matahari terbenam. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati planet-planet seperti Merkurius dan Venus di langit barat setelah Matahari terbenam.
Elongasi Barat Terbesar: Terjadi ketika sebuah planet berada di sisi barat Matahari, terlihat sesaat sebelum Matahari terbit di langit timur. Pada waktu ini, planet-planet seperti Merkurius dan Venus dapat diamati tepat sebelum fajar.
Elongasi terbesar adalah saat planet berada paling jauh dari Matahari di langit, memberikan visibilitas terbaik. Misalnya, elongasi terbesar Merkurius yang akan terjadi pada 21 April 2025, ketika Merkurius mencapai jarak terjauh dari Matahari di langit pagi, menjadikannya waktu yang tepat untuk mengamatinya.
Elongasi memainkan peran penting dalam merencanakan waktu terbaik untuk mengamati planet-planet di langit. Dengan mengetahui kapan planet-planet tersebut berada sejauh mungkin dari Matahari, para astronom dan pengamat langit dapat menikmati pemandangan yang jelas tanpa gangguan dari cahaya Matahari.
Elongasi Terjauh Merkurius – April 2025
Kapan harus mengamati: Secara resmi, Merkurius mulai muncul di langit fajar pada awal April. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah sekitar 30 menit sebelum matahari terbit.
Pada saat elongasi terjauh, 21 April 2025, Merkurius akan berada pada jarak maksimum dari Matahari di langit.
Setelah itu, meskipun mulai bergerak mendekati arah Matahari lagi, Merkurius justru akan terlihat sedikit lebih terang, sehingga masih cukup mudah diamati di cahaya senja pagi meskipun posisinya rendah di cakrawala.
Arah pengamatan: Arahkan pandangan ke timur, ke arah matahari terbit, saat langit mulai terang.
Elongasi maksimum terjadi pada 21 April pukul 19.00 UTC (atau pukul 02.00 WIB tanggal 22 April). Pada pagi hari itu, Merkurius bersinar dengan magnitudo 0,3 dan berada 28 derajat dari Matahari.
Source | : | EarthSky,Star Walk |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR