WHO memperkirakan, dalam jangka waktu 25 tahun, tingkat perlindungan tersebut dapat menyelamatkan 8,5 juta jiwa, mencegah 76 juta kasus TB baru, dan menghemat 41,5 miliar dolar AS untuk rumah tangga yang terkena TB. Studi efikasi fase 3 akan mengevaluasi lebih lanjut dan berpotensi memvalidasi korelasi imunitas untuk kandidat vaksin ini.
Dikutip dari situs Bill & Melinda Gates Medical Research Institute (Gates MRI), kandidat vaksin TBC M72/AS01E telah dikembangkan sejak awal tahun 2000-an. Vaksin ini awalnya dirancang dan dievaluasi secara klinis oleh perusahaan biofarmasi GSK hingga tahap pembuktian konsep (Fase 2b).
GSK bermitra dengan Aeras dan International AIDS Vaccine Initiative (IAVI). Dalam pengembangan awal ini menggunakan dana dari GSK dan sebagian dari Gates Foundation. Pada 2020, GSK mengumumkan kemitraan dengan Gates MRI untuk pengembangan lebih lanjut vaksin TBC M72/AS01E.
GSK terus memberikan bantuan teknis kepada Gates MRI, memasok komponen adjuvan vaksin untuk uji coba Fase-3 dan akan menyediakan adjuvan pasca-lisensi jika uji coba berhasil. Adapun uji coba ini telah dilaksanakan di Afrika Selatan. Indonesia, Vietnam, Zambia, Malawi, Mozambik, dan Kenya, juga menjadi lokasi uji cobanya.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | NCBI,Kompas.com |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR