Nationalgeographic.co.id—Perkiraan jumlah spesies hewan bervariasi. Namun dalam hal dinosaurus non-unggas yang punah, sekitar 300 genera yang valid dan sekitar 700 spesies dinosaurus yang valid telah ditemukan dan diberi nama.
Tentu saja, mencari tahu apa yang termasuk spesies yang berbeda adalah masalah yang rumit. Hal ini kerap menjadi perdebatan di antara para paleontologi. Jadi mungkin mustahil untuk mendapatkan dua orang yang setuju pada daftar spesies yang pasti.
Jadi, bagaimana dinosaurus menjadi begitu beragam?
Pertama-tama, kita perlu mengetahui berapa banyak spesies dinosaurus yang ada. Satu penelitian mencoba memperkirakan total keragaman dinosaurus dengan menggunakan efek spesies-area.
Idenya adalah mencari tahu berapa banyak spesies yang dapat ditampung oleh satu bagian kecil Bumi. Dari data itu, maka dapat memperkirakan berapa banyak yang pasti pernah ada di seluruh dunia.
Perhitungan menunjukkan pada akhir Mesozoikum, 66 juta tahun yang lalu, keanekaragaman hayati dinosaurus yang ada adalah antara 600 dan 1.000 spesies.
“Ini tampaknya merupakan perkiraan yang masuk akal,” tulis Nicholas R. Longrich di laman The Conversation. Hitung dulu semua mamalia darat yang hidup dengan berat lebih dari 1 kg (ukuran dinosaurus terkecil). Dan kemudian menambahkan spesies yang punah dari 50.000 tahun terakhir, seperti mamut berbulu, sloth darat, dan kanguru raksasa. Maka Anda akan mendapatkan angka yang sama.
Namun, ini hanyalah jumlah spesies yang ada pada satu titik waktu, dan dinosaurus telah ada untuk waktu yang sangat, sangat lama. Selama Mesozoikum, dinosaurus terus berevolusi dan punah. Coba lakukan beberapa perkiraan cepat dan kasar.
Pertama, asumsikan ada 1.000 spesies dinosaurus hidup pada satu waktu. Spesies tersebut berganti setiap juta tahun – itu 160 kali selama “masa kekuasaan” dinosaurus selama 160 juta tahun. Maka kita akan mendapatkan 160.000 spesies. Ada banyak sekali dinosaurus!
Perhitungan itu, tentu saja, perkiraan yang sangat kasar. Semua itu tergantung pada banyak asumsi, seperti berapa banyak spesies berbeda yang dapat didukung oleh planet ini. Serta seberapa cepat mereka berevolusi dan punah.
Lalu, mengapa begitu banyak spesies? Ada tiga hal yang melatarbelakanginya. Dinosaurus ahli dalam spesialisasi, lokalisasi, dan spesiasi.
Spesialisasi
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR