Dinosaurus adalah spesialis. Mereka mengkhususkan diri untuk mengeksploitasi relung yang berbeda, spesies yang berbeda dapat hidup berdampingan tanpa bersaing.
Di Amerika Utara bagian barat, predator raksasa T. rex hidup berdampingan dengan dromaeosaurus pemakan daging kecil. Sauropoda berleher panjang dan besar memangsa ceratopsia bertanduk, yang memakan pakis dan bunga.
Ada pemakan tumbuhan yang lebih kecil – pachycephalosaurus dan ornithomimid. Serta pemakan ikan seperti bangau, dan bahkan pemakan serangga seperti trenggiling.
Dan dalam relung ini, ada spesialisasi lebih lanjut. T. rex bertubuh besar dan memiliki rahang besar. Namun anggota badannya cukup kekar, dan sangat cocok untuk memangsa Triceratops yang bergerak lambat tetapi bersenjata lengkap.
Sepupu T. rex, Nanotyrannus, lebih kecil. Namun mereka memiliki kaki kurus seperti pelari maraton, dan mungkin mengejar mangsa yang lebih cepat.
Spesialisasi ini berarti bahwa sebanyak 25 dinosaurus dapat hidup berdampingan dalam satu habitat.
Lokalisasi
Lokalisasi mengacu pada bagaimana tempat yang berbeda memiliki spesies dinosaurus yang berbeda.
Mongolia memiliki satu set hewan, seperti tyrannosaurus, dinosaurus paruh bebek, dan burung unta. Semua hewan tersebut menghuni delta subur yang mengalir di tengah gurun. Hanya beberapa kilometer jauhnya, dinosaurus bertanduk kecil dan oviraptor berkepala burung beo menghuni padang pasir.
Dinosaurus juga menunjukkan perbedaan di seluruh benua, dengan spesies yang berbeda menghuni berbagai bagian Amerika Utara, misalnya. Di antara benua, perbedaannya bahkan lebih ekstrem.
Selama Zaman Kapur Akhir, Amerika Utara dan Asia didominasi oleh tyrannosaurus, dinosaurus berparuh bebek, dan dinosaurus bertanduk.
Sedangkan, Afrika dan Amerika Selatan, yang terputus oleh lautan selama puluhan juta tahun, memiliki spesies yang sama sekali berbeda. Alih-alih tyrannosaurus, abelisaurus bertanduk adalah predator puncak. Alih-alih berparuh bebek, titanosaurus berleher panjang adalah pemakan tumbuhan yang dominan.
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR