Tumbuhan berbunga
Secara evolusi, tumbuhan berbunga (secara teknis dikenal sebagai angiospermae) merupakan perkembangan yang relatif baru. Spesimen fosil tumbuhan berbunga yang paling awal berasal dari akhir periode Jurassic, sekitar 160 juta tahun yang lalu.
Selama awal Cretaceous, tumbuhan angiospermae dengan cepat menggantikan cycad dan ginkgo. Jadi, tumbuhan berbunga pun menjadi sumber nutrisi utama bagi dinosaurus pemakan tumbuhan di seluruh dunia. Setidaknya untuk satu genus dinosaurus berparuh bebek, Brachylophosaurus. Brachylophosaurus diketahui telah memakan bunga serta pakis dan tumbuhan runjung.
Ginkgo
Bersama dengan cycad, ginkgo merupakan salah satu tanaman pertama yang “menjajah” benua-benua dunia pada Era Paleozoikum akhir.
Selama periode Jurassic dan Cretaceous, pohon setinggi 9 meter ini tumbuh di hutan lebat. Ginkgo membantu memacu evolusi dinosaurus sauropoda berleher panjang yang memangsa pohon ini.
Sebagian besar ginkgo punah pada akhir zaman Pliosen, sekitar dua setengah juta tahun yang lalu. Saat ini, hanya tersisa satu spesies, yaitu Ginkgo biloba yang bermanfaat secara medis (dan sangat bau).
Pakis
Pakis merupakan tanaman berpembuluh yang tidak memiliki biji dan bunga, yang berkembang biak dengan menyebarkan spora.
Pakis sangat menarik bagi dinosaurus pemakan tumbuhan yang bertubuh pendek dari Era Mesozoikum (seperti stegosaurus dan ankylosaurus). Alasannya karena bahwa sebagian besar spesies tidak tumbuh terlalu jauh dari tanah.
Tidak seperti sepupu purba mereka, cycad dan ginkgo, pakis berkembang pesat di zaman modern. Ada lebih dari 12.000 spesies yang diberi nama di seluruh dunia saat ini. Perkembangan pakis mungkin dibantu oleh fakta bahwa tidak ada lagi dinosaurus yang memakannya!
Conifer
Bersama dengan ginkgo, conifer merupakan salah satu pohon pertama yang menjajah daratan kering. Conifer pertama kali muncul menjelang akhir periode Karbon, sekitar 300 juta tahun yang lalu.
Saat ini, pohon penghasil kerucut runjung (cone) ini diwakili oleh genus yang dikenal seperti pohon aras, cemara, cemara, dan pinus. Ratusan juta tahun yang lalu, selama Era Mesozoikum, tumbuhan runjung merupakan makanan pokok dinosaurus pemakan tumbuhan. Mereka melahap “hutan boreal” yang luas di belahan bumi utara.
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News di https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!
Source | : | ThoughtCo. |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR