Meskipun kanibalisme bukan hal yang aneh di antara hewan predator modern, sangat jarang ditemukan tanda-tandanya yang terawetkan dalam fosil.
Ahli paleontologi hanya memiliki bukti kuat tentang kanibalisme yang terjadi pada dua dinosaurus besar lainnya, salah satunya adalah Tyrannosaurus rex.
Tulang Allosaurus yang diteliti oleh tim Drumheller tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, yang mungkin terjadi jika dinosaurus tersebut terluka dalam perkelahian dengan anggota spesies mereka yang lain.
"Tidak adanya penyembuhan pada bekas gigitan menunjukkan bahwa gigitan-gigitan ini terjadi baik menjelang kematian atau sesudahnya," kata Matthew McLain, seorang paleontolog di The Master's University di Santa Clarita, California yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. "Bekas gigitan di tempat-tempat yang hanya dapat dijangkau setelah kematian menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus karnivora benar-benar saling memakan."
McLain menambahkan kemungkinan besar beberapa tulang Allosaurus yang bergigi ini digigit oleh Allosaurus lain, yang merupakan bukti kuat adanya kanibalisme.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR