Nationalgeographic.co.id—Mengetahui makanan terakhir yang dimakan seekor dinosaurus sebelum mati penting bagi para ahli paleontologi untuk mengetaui kebiasaan makannya. Contohnya, temuan sisa makanan di dalam fosil dinosaurus berikut ini.
Fosil seekor dinosaurus berlapis baja yang ditemukan di Kanada memberikan gambaran sekilas kepada para ahli paleontologi tentang kebiasaan makan herbivora yang hidup 110 juta tahun yang lalu.
Fosil tanaman yang terawetkan di dalam perut bangkai dinosaurus tersebut menunjukkan bahwa ia memakan tanaman pakis segar yang tumbuh setelah kebakaran hutan.
Massa seukuran bola sepak itu dipenuhi oleh beberapa jenis pakis tertentu, dengan jejak arang yang tercampur di dalamnya. Para peneliti menduga bahwa dinosaurus ini adalah pemakan yang pemilih, dan kebakaran hutan mungkin memainkan peran penting dalam pola hidupnya.
Temuan mengenai makanan terakhir dinosaurus yang terawetkan dengan sangat baik sangat jarang ditemukan, kata Caleb Brown, seorang paleontolog di Royal Tyrrell Museum di Drumheller, Alberta yang menerbitkan temuan tersebut di jurnal Royal Society Open Science tahun 2020 lalu.
Mengutip laman Popular Science, Brown mengatakan, "Akhirnya kami memiliki beberapa bukti yang sangat bagus dan pasti tentang apa yang dimakan setidaknya satu hewan tertentu. Ini adalah bukti terbaik sejauh ini tentang pola makan dinosaurus herbivora."
Dinosaurus yang diteliti Brown dan rekan-rekannya ditemukan di sebuah tambang di Alberta utara pada tahun 2011. Dinosaurus ini termasuk dalam famili nodosaurus, yang merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar yang disebut ankylosaurus.
Seperti kerabatnya Ankylosaurus yang ikonik, dinosaurus ini ditutupi lempengan tulang. Dinosaurus ini juga memiliki tulang belakang besar yang menonjol dari setiap bahunya dan berjalan perlahan dengan kaki yang pendek. "Mereka adalah hewan yang sangat pendek dan bulat—pada dasarnya dinosaurus ini setara dengan tank," kata Brown.
Spesimen yang satu ini diperkirakan memiliki berat setidaknya satu setengah ton saat masih hidup dan panjang tubuhnya mencapai sekitar 5,5 meter.
Kemungkinan besar dinosaurus ini hidup di sepanjang garis pantai pada Zaman Kapur sebelum akhirnya mati secara tiba-tiba dan terseret ke laut.
Di sana, tubuhnya tenggelam dan terkubur dalam lumpur di dasar laut, terlindung dari badai dan pemakan bangkai.
Baca Juga: Temuan Ketombe Dinosaurus Ungkap Bagaimana Mereka Mengganti Kulit
Source | : | Popular Science |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR