"Hal yang menarik dari pertumbuhan kembali itu adalah lebih bergizi dan lebih mudah dicerna daripada pertumbuhan tua dan matang dari tanaman mana pun," kata Brown. "Jika Anda seekor ankylosaurus...tempat terbaik adalah area yang baru saja terbakar oleh api tempat semua pakis ini tumbuh kembali."
Menurut Brown, hal ini mungkin bukti pertama dinosaurus memanfaatkan kebakaran hutan sebagai bagian dari ekologi mereka. "Kita tahu bahwa kebakaran hutan cukup umum terjadi pada masa itu, tetapi kita tidak pernah benar-benar mempertimbangkan bahwa kebakaran hutan…mungkin sebenarnya merupakan aspek yang sangat penting dari cara mereka mencari makan."
Namun, hanya sedikit yang dapat disimpulkan para ilmuwan dari isi perut satu bangkai. Makanan tersebut dikonsumsi oleh satu dinosaurus dalam hitungan jam dan mungkin tidak mewakili pola makan khas nodosaurus.
Namun, jika para ilmuwan menemukan arang dalam isi perut dinosaurus lain yang mencari makan di dekat tanah, hal itu akan mendukung gagasan bahwa herbivora ini berkembang biak di hutan yang sedang pulih dari kebakaran hutan.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | Popular Science |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR