Meskipun lengannya seperti sayap, velociraptor tidak akan bisa terbang.
“Mereka tidak memiliki anggota tubuh yang dibutuhkan untuk mengangkat diri dari tanah,” jelas Button. “Velociraptor memiliki tulang selangka seperti pada burung modern. Tapi bentuknya tidak cukup untuk menopang kepakan sayap.”
Ukuran dan bentuk lengan velociraptor berarti sayapnya juga tidak cukup besar untuk meluncur. Dan ia memiliki bulu yang simetris, bukan bulu asimetris yang terlihat pada burung terbang modern.
Mengingat velociraptor tidak bisa terbang, untuk apa bulu-bulu itu? Bulu tersebut mungkin untuk dipamerkan dalam rangka membantu menarik pasangan serta menjaga mereka agar tetap hangat.
Button menambahkan, ada bukti yang cukup kuat bahwa velociraptor memiliki metabolisme yang tinggi. Jika Anda menghasilkan banyak kehangatan, jika Anda kehilangannya, Anda membuang banyak energi. Bulu akan menghentikan velociraptor kehilangan energi dan menjaganya tetap hangat.
Dugaan lain adalah bahwa Velociraptor menggunakan lengan berbulunya untuk menutupi sarang mereka saat mengerami telur.
Button menjelaskan bahwa museum memiliki spesimen beberapa oviraptorosaurus, yang relatif berkerabat dekat dengan velociraptor. Oviraptorosaurus terawetkan dalam keadaan sedang mengerami telur mereka seperti ayam.
Seberapa cepat velociraptor?
Apakah velociraptor sesuai dengan reputasinya yang gesit dan mampu bergerak cepat?
“Anda bisa mendapatkan gambaran kasar tentang seberapa cocoknya seekor hewan untuk berlari berdasarkan panjang paha dan tulang keringnya,” ungkap David. Tulang kering yang lebih panjang akan menambah panjang langkah Anda, dan Anda akan lebih cepat.
Velociraptor memiliki kaki yang cukup besar untuk ukurannya dan cukup berotot. Kelincahannya juga dibantu oleh ekor yang panjang dan kaku yang membantu mengendalikannya dengan kecepatan tinggi.
Button menduga Velociraptor mampu berlari lebih dari 40 kilometer per jam, setidaknya dalam waktu singkat.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR