Sebuah survei yang dilakukan oleh CareerBuilder menunjukkan fakta bahwa datang terlambat berakibat pada menurunnya produktivitas kerja karyawan.
Dalam survey tersebut, CareerBuilder meneliti sebanyak 5000 koresponden yang terdiri dari manager, profesional bidang sumber daya manusia, serta karyawan dari berbagai perusahaan dan industri terbesar di Amerika.
Baca juga: Ketika Bayi Anjing Laut Mati dengan Sampah Plastik di Perutnya
Berdasarkan survey tersebut, dapat ditarik beberapa poin untuk memudahkan Anda berangkat lebih awal menuju kantor. Selamat mencoba!
Waktu untuk berhenti
Menurut Joel Garfinkle, penulis buku Getting Ahead : Three Steps To Take Your Career To The Next Level, datang terlambat membuat Anda harus bekerja ekstra menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam. Jadi, Anda harus mulai tahu kapan harus berhenti bekerja.
Contoh nyata, bila Anda masih berada di kantor hingga pukul 8 malam, mulailah berhenti kerja 30 menit sebelumnya, yakni 7.30 malam.
Pasang alarm untuk mengingatkan Anda untuk pulang dan berhenti bekerja. Manfaatkan sisa waktu 30 menit tersebut untuk berkomunikasi bersama rekan kerja dan atasan. Memahami jam kerja dapat memotivasi serta meningkatkan fokus kerja di kantor.
Jauhi gadget dan telepon genggam
Sibuk bermain games atau eksis dengan akun media sosial saat jam kerja hanya akan menurunkan produktivitas.
Seperti yang disarankan oleh Cali Yost Williams, ahli strategi kerja dan penulis buku Tweak It: Make What Matters to You Happen Every Day, “Letakkan gadget dan telepon genggam ke dalam laci atau tempat yang jauh dari jangkaun Anda.
Baca juga: Hati-hati, Diet Tinggi Protein Tingkatkan Risiko Gagal Jantung
Cukup pasang nada dering khusus untuk panggilan dari atasan atau klien, serta terapkan nada dering diam atau silent untuk semua notifikasi akun media sosial yang menganggu konsentrasi.”
Berikan istirahat pada otak
Bekerja tanpa henti hanya akan melelahkan fisik dan otak Anda. Berikan waktu istirahat pada otak secara proporsional.
Manfaatkan waktu makan siang untuk mengistirahatkan otak Anda, seperti yang diungkaplan oleh Andrea Kay, Konsultan Karir. “Beristirahat selama 90 menit selama di kantor berfungsi memberi energi baru dan perspektif segar pada otak.
Memaksakan kinerja otak berdampak terhadap gejala stres dan kurangnya konsentrasi,” ungkap Andrea.
Hindari email
Sibuk membaca dan membalas email saat waktu istirahat maupun saat bekerja hanya akan menganggu konsentrasi dan mengurangi ketelitian dan perhatian dalam bekerja.
Atur waktu mengecek email minimal 2 jam sekali secara rutin demi memaksimalkan waktu kerja dan pulang lebih awal.
Baca juga: Tradisi Berpuasa Bagi Agama Lain Selain Islam, Seperti Apakah?
Rapat efisien dan efektif
Jika Anda diharuskan bertemu klien atau atasan untuk presentasi dan berdiskusi, coba atur waktu rapat dengan meminta mereka mengirimkan ringkasan dasar apa yang akan didiskusikan untuk menghemat waktu.
Jika topik tersebut cukup serius, berikan waktu lebih. Namun, cobalah untuk berhenti sesuai dengan waktu rapat yang dijadwalkan.
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR