Nationalgeographic.co.id - Video yang dipublikasikan pada 1 Juni lalu, memperlihatkan bagaimana bulan raksasa dengan cepat mendekati puluhan manusia yang sedang berdiri di pinggir bukit.
Tak lama kemudian, bulan itu tenggelam di belakang gunung -- terlihat seperti jatuh dari langit ke Bumi.
Daniel Lopez, seorang fotografer yang menetap di Pulau Canary, mengambil gambar tersebut pada 30 Mei pagi, dari dekat gunung Teide, Tenerife. Ia ingin mengabadikan pemandangan saat matahari terbit dan bulan purnama.
Baca juga: Benarkah Alien Memiliki Bahasa Universal Seperti yang Ada di Bumi?
Ternyata hasilnya sangat mengejutkan dan tampak nyata. Video tersebut menunjukkan bagaimana sains bisa mempermainkan kita.
Alasan pertama mengapa bulan terlihat sangat besar cukup sederhana: Lopez menggunakan lensa tele untuk mengambil gambar. Lensa itu secara dramatis dapat memadatkan jarak yang terlihat antara objek di latar depan dan belakang.
Baca juga: Bukit Pasir yang Terbuat Dari Metana Padat Ditemukan di Pluto
Dalam bidikan khusus ini, manusia-manusia kecil terlihat berdiri di atas gunung dengan jarak sekitar 10 mil dari bulan. Padahal, satelit Bumi tersebut berada 240 ribu mil jauhnya di belakang mereka.
Lalu, mengenai gerak bulan, itu adalah hasil dari rotasi Bumi – bukan trik fotografi time-lapse atau pemutaran video yang dipercepat.
Source | : | Nadia Drake/National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR