Sejauh ini, para ahli belum mengetahui apakah ada fragmen yang berhasil mencapai permukaan bumi.
Namun, mereka meyakini bahwa ledakan intense yang disebabkan oleh gesekan di udara telah menghancurkan sebagai besar asteroid sebelum ia mencapai bumi.
NASA sendiri juga terus berusaha untuk meningkatkan sistem pendeteksian asteroidnya. Bahkan, mereka sudah selesai menguji coba sistem pelacak asteroid berbahaya pada November 2017.
Berikut adalah video asteroid yang meledak di Rusia, Kamis lalu (21/6/2018).
Baca juga: Mengejar Keju, Puluhan Orang Rela Terluka Menggelinding di Bukit
Artikel ini sudah pernah tayang pada Kompas.com. Baca artikel sumber.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR