Malaysia memiliki Perdana Menteri baru—pernah memimpin sebelumnya—, Mahathir Mohamad, dengan predikat pemimpin tertua di dunia. Usianya 92 tahun saat memenangkan pemilihan umum.
Walaupun menyandang predikat tersebut, bukan berarti PM Mahathir Mohamad lantas memilih tokoh-tokoh "senior" dalam kabinetnya. Nama-nama tokoh muda muncul sebagai jajaran menteri, termasuk Yeo Bee Yin yang berusia 35 tahun.
Baca juga: Jangan Diabaikan! Inilah 10 Gejala Bahwa Ginjal Anda Bermasalah
Wanita kelahiran 26 Mei 1983 ini dilantik sebagai Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hidup Malaysia. Berbagai pihak mengatakan bahwa Yeo Bee Yin memiliki kapasitas sebagai menteri, mengingat latar belakang pendidikan dan pengalaman politiknya.
Yeo Bee Yin merupakan lulusan program beasiswa jurusan teknik kimia di Universiti Teknologi Petronas. Tidak hanya sekadar lulus dengan beasiswa, menteri muda yang pernah bekerja di perusahaan minyak dan gas, Schlumerger, Amerika, ini lulus dengan predikat First Class Honours.
Tidak puas dengan gelarnya saat itu, Yeo Bee Yin melanjutkan pendidikannya di Cambridge University, Inggris, dengan jurusan teknik kimia tingkat lanjut. Yeo Bee Yin masuk dengan program beasiswa Gates Cambridge Scholarship.
Baca juga: Benarkah Dua Lautan Bertemu Namun Tidak Menyatu di Teluk Alaska?
Lalu bagaimana dengan pengalaman berpolitik Yeo Bee Yin?
Karier politiknya dimulai pada tahun 2012 sebagai seorang sukarelawan di Democratic Action Party (DAP). Pada tahun yang sama di bulan Agustus, Yeo Bee Yin menjadi anggota tetap di sana sebagai social media strategic advisor.
Ketika terjun ke dunia politik, Yeo Bee Yin masih berusia 29 tahun. Dengan umur yang terbilang muda ini, sang ibu pun merasa khawatir. Sang ibu menganggap bahwa dunia politik akan mempersulit jalan hidup Yeo Bee Yin yang sudah nyaman dan layak.
Bukan untuk membangkang orang yang sudah melahirkan dan membesarkan dirinya, Yeo Bee Yin tidak mengubah keputusannya. "Saya ingin melihat Malaysia yang lebih baik", ucap Yeo Bee Yin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR