Liu Zhiyong, pendiri dan CEO Zhen Robotics yang menciptakan robot tersebut, melihat masa depan cerah untuk produksi terbarunya.
“Saat ini, ada 100 juta paket yang dikirim setiap harinya di Tiongkok. Itu akan menjadi satu miliar paket di masa depan,” kata Liu kepada AFP.
“Tidak cukup jika hanya manusia yang mengirimnya. Kita memerlukan lebih banyak robot untuk mengisi ketidakmampuan manusia ini. Juga untuk mengurangi pengeluaran,” tambahnya.
Robot kuning ini belum menghadapi masalah yang berarti. Ia bisa bergerak bebas di sepanjang trotoar yang luas tanpa hambatan dan mobil yang akan menabraknya. Robot ini juga memiliki empat kamera untuk memindai lingkungan sekitarnya serta sistem deteksi laser yang memungkinkan untuk menghindari rintangan.
Ke depannya, Liu mengatakan, akan melengkapi robot dengan teknologi yang membuatnya mampu mengangkat barang. Dengan begitu, ia bisa langsung mengantarkan pesanan ke depan pintu rumah konsumen yang kebanyakan tinggal di apartemen.
Baca juga: Jatuh Cinta Mengubah Cara Kerja Otak dan Tubuh, Seperti Apakah?
Kini, pengiriman di Tiongkok sudah banyak yang menggunakan robot. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa perusahaan bahkan telah mendapatkan lampu hijau untuk mengoperasikan drone – baik untuk mengirim pesanan langsung ke pelanggan atau mengangkut barang antarlokasi.
Liu sendiri tidak takut jika robotnya ini akan dicuri saat sedang melakukan tugasnya.
“Dengan GPS, kami bisa melacaknya secara rutin. Selain itu, kamera di tubuhnya akan merekam wajah pencuri dan bisa menyalakan alarm,” kata Liu.
Source | : | AFP |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR