Sekarang, kenaikan suhu hampir menuju batas 1,5 derajat celsius dan tidak menunjukan tanda-tanda penurunan.
Baca Juga : Tidak Hanya Terjadi di Bumi dan Mars, Badai Debu Juga Terjadi di Titan
"Setiap tambahan pemanasan global (adalah hal yang) penting, terutama karena pemanasan 1,5 derajat celsius atau lebih tinggi meningkatkan risiko yang terkait dengan perubahan ekosistem yang bertahan lebih lama atau tidak dapat diubah, seperti hilangnya beberapa ekosistem,” kata Hans-Otto Pörtner, Co-chair Kelompok Kerja II IPCC.
Pörtner menambahkan, pembatasan kenaikan pemanasan global juga dapat memberikan manusia dan ekosistem lebih banyak ruang untuk beradaptasi dan tetap di bawah ambang risiko yang relevan.
"Membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat celsius dimungkinkan dalam hukum kimia dan fisika, tetapi melakukannya akan membutuhkan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Jim Skea, Co-chair Kelompok Kerja II IPCC.
Co-chair Kelompok Kerja III IPCC, Priyardarshi Shukla mengatakan, dengan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celsius, maka akan mengurangi dampak pada ekosistem, kesehatan, dan kesejahteraan manusia. Hal ini memudahkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
"Keputusan yang kami buat hari ini sangat penting dalam memastikan dunia yang aman dan berkelanjutan untuk semua orang, baik sekarang dan di masa depan,” kata Debra Roberts, Co-chair Kelompok Kerja II IPCC.
Laporan tersebut membuat para pembuat kebijakan dan praktisi informasi dapat membuat keputusan dalam mengatasi perubahan iklim selagi mempertimbangkan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat.
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR