Adolf Hitler mengatakan, V1 diluncurkan sebagai respons terhadap serangan bom sekutu yang menghancurkan kota-kota di Jerman seperti Hamburg pada 1943.
Namun, pilot pesawat tempur dari pihak sekutu belajar untuk melawan V1, beberapa bulan setelah bom itu digunakan pertama kali. Penelitian Welch menunjukkan bahwa V1 yang berhasil ditemukan di Packing Wood, ditembak jatuh pada 6 Agustus 1944, oleh pilot Polandia Jozef Donocik.
Baca Juga : Keajaiban Alam, Sinkhole di Tiongkok Menyimpan Gua Bawah Tanah Raksasa
Bagi Welch, tantangan terbesar dari penggalian V1 adalah melestarikan kembali bagian logam yang tersisa dari ledakan. Sebagian besar baja yang digunakan dalam konstruksi mereka, telah terkikis tanah dan asam, meski aluminiumnya masih ada.
Kini, Welch berharap dapat menciptakan ‘museum daring’ untuk hasil penggaliannya tersebut. Meliputi model 3D dari artefak bom terbang serta informasi mengenai senjata mematikan V1.
“V1 merupakan bagian dari sejarah dan itu harus didokumentasikan dengan cara yang bertanggung jawab,” pungkasnya.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR