• Berita
    • Sains & Teknologi
    • Sosial
    • Budaya
    • Arkeologi
    • Sejarah
    • Alam
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Antariksa
    • Travel
  • Foto Lepas
  • Majalah
    • Feature
    • Feature Ekstra
    • Foto Feature
    • Foto Imaji
    • Foto Kilas Balik
    • Foto Di Balik Layar
  • Indonesia 360
    • Jelajah Inspirasi Pendidikan Negeri
    • Jelajah Pulau Samosir dan Danau Toba
    • Teroka Wajah Ibu Kota
    • Kelana di Timur Pulau Jawa
    • Jelajah Karst Sangkulirang Mangkalihat
    • Pesona Alam dan Budaya Kepulauan Togean
    • Menyelami Teluk Cenderawasih
  • Jurnal Xplorasi
  • Home
  • ALAM

Tanah Turun 25 Sentimeter Per Tahun, Ibu Kota Iran Akan Segera Tenggelam?

Gita Laras Widyaningrum - Rabu, 5 Desember 2018 | 13:32 WIB
Tehran, Iran.
BornaMir/Getty Images/iStockphoto
Tehran, Iran.

Nationalgeographic.co.id - Permukaan tanah di ibu kota Iran, Tehran, sedang mengalami pergeseran.

Gambar satelit beresolusi tinggi mengungkap bahwa kota dengan penduduk terbesar di Asia Barat ini tenggelam 10 inci (25 sentimeter) per tahunnya.

Para peneliti menyelidiki data satelit Tehran yang dikumpulkan dari 2003 hingga 2017. Mereka menemukan adanya penurunan permukaan yang signifikan pada 10% area pusat kota serta permukiman di wilayah barat laut.

Baca Juga : Tanaman Hutan Hujan Jawa yang Menginspirasi Bentuk Pesawat Terbang

Efek samping dari penurunan tanah tersebut adalah munculnya retakan dan lubang pembuangan raksasa di beberapa area. Dalam salah satu kasus, seorang petani pernah terjebak selama berjam-jam di sinkhole setelah tanah yang dipijaknya, retak secara tiba-tiba.

Celah yang terbentuk di dekat ladang juga memengaruhi tanaman karena mereka menguras air yang dimaksudkan untuk mengairi lahan.

Baca Juga : Zona Panas Misterius Tersembunyi di Bawah Antartika, Apa Penyebabnya?

Data satelit terbaru tersebut menunjukkan angka penurunan permukaan di Tehran, merupakan yang tertinggi di dunia--akibat dari hilangnya air tanah yang disebabkan kekeringan, pembangunan bendungan dan peningkatan populasi.

Sayangnya, curah hujan tidak mengisi cadangan air tanah lagi. Artinya, terlalu terlambat bagi tanah untuk pulih. Dan jika proses penenggelaman ini berlanjut, maka jalan raya, jembatan, pipa minyak dan gas, serta infrastruktur listrik Tehran akan terganggu.

Tehran bukan satu-satunya kota yang akan tenggelam. Pengamatan satelit juga menunjukkan bahwa Venice, Louisiana, dan San Fransisco juga menjad korban dari penurunan permukaan tanah.

  • Tenggelam

  • Iran

  • Penurunan tanah

  • Tehran

  • Kota tenggelam

Source : Live Science
Penulis : Gita Laras Widyaningrum
Editor : Gita Laras Widyaningrum

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Tenggelam Akibat Tsunami 1.700 Silam, Kota Kuno Romawi Kembali Ditemukan

  • Pertama Kali di Dunia, Drone Selamatkan Perenang yang Nyaris Tenggelam di Laut

  • World Bank: Permukaan Laut Meningkat, Bangkok Tenggelam Pada 2030

  • Penurunan Permukaan Tanah, Jakarta Utara "Tenggelam" 32 Tahun Lagi?

Popular

Diet Militer, Hilangkan Berat Badan Hingga 4,5 Kg dalam Tiga Hari
Kesehatan Diet Militer, Hilangkan Berat Badan Hingga 4,5 Kg dalam Tiga Hari
x

Grid Network :

Bobo | BolaSport | BolaStylo Cewekbanget | Fotokita | Grid | GridGames | GridHealth | GridMotor | GridOto | Gridpop | Gridvoice | GRID Story Factory | GridHot | Hai | Intisari | iDEA | InfoKomputer | JIP | Juara | Makemac | Motorplus | Nakita | National Geographic Indonesia | Nextren | Nova | Otomania | Otomotifnet | Otoseken | SajianSedap | Stylo | Suar | SuperBall | KG Media

Hak Cipta © Nationalgeographic.Grid.ID 2019 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us