Nationalgeographic.co.id - Kisah Adidas tidak bisa diterangkan tanpa penjelasan bahwa pernah terjadi pertikaian antara dua saudara. Bahkan imbas pertikaian tersebut masih dapat terendus hingga saat ini.
Pertikaian ini juga menjelaskan munculnya dua perusahaan raksasa dalam industri olahraga, di kota kecil bernama Herzogenaurach, Jerman.
Baca juga: Maulwi Saelan, Ajudan Bung Karno Sekaligus Kiper Timnas Indonesia
Rudolf Dassler dan adiknya, Adolf Dassler (Dikenal dengan nama Adi Dassler), memulai debut mereka dalam memproduksi sepatu olahraga pada tahun 1920.
Hasil karya dua bersaudara ini kemudian dipakai oleh para atlet Olimpiade Jerman pada tahun 1928. Jesse Owens, pemenang empat kali cabang lari ini pun juga memakai sepatu Dassler.
Kesuksesan pun menghampiri mereka. Pada tahun 1939, mereka pun mampu mempekerjakan 100 orang dalam memproduksi sepatu. Namun sayang, sepuluh tahun kemudian mereka berpisah karena sebuah pertengkaran.
Pertengkaran antara keluarga Dassler ini pun tak menghentikan ambisi mereka untuk tetap menciptakan sepatu olahraga. Adolf Dassler tetap memproduksi sepatu dengan merek Adidas, sementara Rudolf Dassler memilih nama Puma sebagai identitas merek.
Pertikaian mereka pun seakan tidak pernah selesai, terlihat dari bagaimana kedua merek ini bersaing. Adidas dan Puma melakukan "Agresi" di dalam dunia olahraga. Dalam beberapa kompetisi olahraga, hanya dua merek sepatu yang dipakai, Adidas dan Puma.
Baca juga: Dari Mana Olahraga Sepak Bola Berasal? Ini Penjelasan Peneliti
Source | : | CNN,Intisari |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR