Nationalgeographic.co.id - Wallace Dean Wiley datang ke Papua sejak 1977, namun keinginannya untuk menjadi WNI muncul 34 tahun setelahnya atau pada tahun 2011.
Keputusan tersebut mendapat dukungan penuh dari sang istri, Jhon Wiley dan kedua anaknya Josenda Jacinda dan Jared.
Meski keluarganya tidak mengikuti jejaknya, namun Wally melihat ada kemungkinan hal tersebut akan terjadi.
Lelaki paro baya asal Amerika Serikat ini telah dinyatakan berhak menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Kamis (23/5/2019).
Pria bernama lengkap Wallace Dean Wiley (71 tahun) itu memperoleh status sebagai WNI setelah menjalani sumpah di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Papua.
Baca Juga: Bulbophyllum irianae, Spesies Anggrek Baru Yang Ditemukan di Papua
Sosok yang akrab disapa Wally ini sudah 42 tahun tinggal di Kabupaten Jayapura dan selama 38 tahun berkecimpung di dunia penerbangan melalui MAF Aviation, sebuah perusahaan penerbangan perintis.
Empat tahun terakhir, pria kelahiran 5 April 1948 di Washington State, Washington DC, Amerika Serikat, mulai mengabdikan diri untuk pendidikan anak-anak Papua dengan mendirikan Yayasan Papua Harapan.
Ia menerapkan sistem subsidi silang agar dapat memberi pendidikan gratis kepada anak-anak di pedalaman Papua.
Yayasan Papua Harapan sudah berjalan sejak tahun 2008 dengan mendidik delapan anak dari Kabupaten Intan Jaya. Pendidikan yang diberikan mulai dari tingkatan TK.
Wally mengaku memlih untuk mendirikan sekolah di Papua, dimulai dari rasa frustasi karena perusahaannya tidak pernah bisa merekrut pilot dan mekanik pesawat dari penduduk asli setempat.
"Dulu saya kepala MAF. Saya frustasi karena kami tidak dapat seorang Papua sebagai pilot atau mekanik. Di situ saya mulai tanya kenapa kami gagal terus dan setelah saya kumpulkan banyak orang untuk bicarakan hal itu akhirnya kami putuskan bahwa itu sebetulnya dalam hal problem solving. Ambil keputusan dengan cepat dan benar dengan memikirkan sesuatu di sini tetapi bisa untuk memecahkan masalah di sana," ujar Wally kepada Kompas.com, Kamis (30/05/2019).
Baca Juga: Semangat HUT RI dan Semangat Bangkitkan Energi di Tanah Papua