Rupanya Thomas Raffles Bukanlah Penemu Rafflesia. Lantas Siapakah Penemu Sebenarnya?

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 7 Juni 2019 | 16:52 WIB
Rafflesia bengkuluensis yang mekar pada 21 Januari 2015 di Desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci (Citra Anastasia)

Orang pertama yang menemukan Rafflesia ternyata adalah Louis Auguste Deschamps. Ia adalah ilmuwan Prancis yang meneliti selama 11 tahun di Indonesia.

Dalam kurun 1792 - 1794, ia tinggal di Jawa. Di pulau yang disebut sebagai “gemah ripah loh jinawi” itu ia membuat banyak catatan, ilustrasi, dan koleksi dari ragam tumbuhan dari berbagai daerah.

Dalam proyek penelitian itulah, Deschamps menemukan Rafflesia. Jenis yang ditemukan bukan Rafflesia arnoldii tetapi R. patma.

Tapi malang bagi Deschamps.

Baca Juga: Kenali Panda, yang Menjadi Satwa Diplomatik Cina Kepada Rusia

Saat itu, Inggris tengah berperang melawan Prancis. Pada 1803, saat ingin kembali ke Prancis, kapal yang ditumpanginya diambil alih oleh angkatan laut Inggris.

Rafflesia arnoldii dan tunasnya. (Titania Febrianti)

Semua spesimen, catatan, dan ilustrasi dari penelitian selama 11 tahun disita dan dijadikan rampasan perang.

Kerja Deschamps dibawa oleh John Reeves ke India House, London, dan didonasikan ke British Museum pada 1816.

Dunia ilmiah baru mengetahui bahwa Deschamps yang pertama menemukan Rafflesia pada tahun 1954.

Seandainya para ilmuwan tahu sebelumnya, mungkin bunga beraroma busuk itu tak bernama Rafflesia.

Meski dinyatakan bukan penemu pertama Rafflesia, Raffles tetap punya jasa besar.