Choi dan Shin menghadiri beberapa festival film di Eropa di bawah pengawasan petugas Korea Utara. Namun, mereka berhasil kabur pada 1986.
Baca Juga: Kengerian Pelancong Perempuan Pertama di Batak pada Abad ke-19
Setelah menghadiri Berlin International Film Festival, Choi dan Shin memesan taksi ke Kedutaan Besar Amerika dan akhirnya mendapat izin tinggal sementara di AS. Pada 1999, Choi dan Shin kembali ke negara asalnya Korea Selatan.
“Kim Jong-il benar-benar kecewa,” ujar Suk-young.
“Dia marah dengan pengkhianatan mereka. Kim pun melakukan segala cara untuk menghapus jejak keduanya.”
Ia menghentikan pembuatan film dan melarang penayangan karya Choi dan Shin. Akibatnya, film-film mereka tidak memberikan dampak apa pun. Perkembangan film di negara tersebut kembali ke tema propaganda.
Barulah pada 2000an, film-film buatan Korea Utara, mulai mengeksplor tema yang dahulu digunakan Choi dan Shin–seperti romansa dan komedi.