Mendadak Lupa? Mungkin Anda Mengalami Hilang Ingatan Jangka Pendek

By Mahmud Zulfikar, Sabtu, 20 Juli 2019 | 08:00 WIB
()

Nationalgeographic.co.id - Menjalani kehidupan yang padat, sering kali membuat kita mengalami lupa akan sesuatu, bahkan pada kejadian yang kita lakukan beberapa detik yang lalu.

Otak yang kita gunakan terus menerus membuat penyimpanan memori juga terus bertambah.

Hal ini yang kemudian menyebabkan kita lupa pada ingatan-ingatan kita yang telah tersimpan di dalam memori. 

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Memori dengan Teh? Penelitian Membuktikannya

Energi otak akan menurun jika digunakan tanpa henti. Hal ini yang membuat kita mudah lupa bila terlalu banyak memikirkan sesuatu.

Seperti dikutip dari Livescience.com ketika seseorang mengalami lupa pada detail kegiatan yang dia lakukan 20 menit yang lalu tapi dia bisa mengingat kejadian pada 20 tahun yang lalu artinya dia mengalami hilang ingatan jangka pendek atau short-term memory loss.

Banyak penyebab yang mengakibatkan otak kita mengalami hilang ingatan jangka pendek. Bisa karena kondisi medis atau pengaruh luar lainya.

Baca Juga: Penelitian: Radiasi Ponsel Mampu Memengaruhi Kinerja Memori Remaja

Ingatan Jangka Pendek

Memori jangka pendek adalah informasi yang sedang dipikirkan dan disadari oleh seseorang. Bisa disebut dengan memori aktif atau primer.

Peristiwa terbaru dan data sensorik seperti suara disimpan dalam memori jangka pendek. Memori jangka pendek meliputi berbagai peristiwa mulai dari 30 detik sampai beberapa hari yang lalu.

Karena memori jangka pendek perlu dimunculkan kembali dalam waktu yang lebih singkat dibanding memori jangka panjang, kemampuan otak pun terbatas untuk menyimpan memori jangka pendek.

Diibaratkan file dalam komputer, memori jangka pendek bisa menyimpan lima sampai sembilan ingatan. Informasi baru yang datang bisa menumpuk atau mengeluarkan ingatan yang lain dari berkas memori.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Dapat Tingkatkan Kekuatan dan Memori Otak

Sedangkan memori jangka panjang memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk menyimpan ingatan yang berisi fakta-fakta, ingatan pribadi atau nama guru SD anda.

Memperkuat Memori Jangka Pendek

Salah satu cara paling ampuh yang sering dilakukan untuk memperkuat memori jangka pendek adalah mnemonik. Mnemonik adalah cara mengingat sesuatu dengan cara yang sederhana dan mudah diingat.

Salah satu contohnya adalah dengan membuat singkatan atau akronim konyol untuk mengingat-ingat sesuatu. Misalnya akronim untuk makan adalah narkoba (nasi rokok bala-bala). Lalu untuk menulis daftar pustaka, natajukope (Nama. Tempat. Judul. Kota: Penerbitan. Dan contoh-contoh lain yang bisa anda kreasikan sendiri.

Baca Juga: Yuk, Latih Kekuatan Memori dengan Metode Ini!

Asah terus otakmu dengan berbagai kegiatan seperti catur, teka-teki silang, ataupun membaca yang bisa membantu otakmu meningkatkan kemampuan memorinya.