Hari Pertama Sekolah, Jangan Sampai Anak Anda Terkena Bullying

By Mahmud Zulfikar, Selasa, 16 Juli 2019 | 14:49 WIB
ilustrasi perundungan pada anak sekolahan ()

Nationalgeographic.co.id - Kasus bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan sudah bukan menjadi kasus baru di Indonesia. Tradisi senioritas hingga superioritas geng bisa menjadi pemicu utama perundungan.

Tentu tidak ada orang tua yang anaknya mau dijadikan korban perundungan. Orang tua mana yang tega anaknya memikul beban psikis dan fisik akibat tindakan biadab ini. 

Secara harfiah, Kamus Besar Bahasa Indonesia V mengartikan perundungan adalah tindakan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu.

Tentu saja, perundungan ini sangat tidak beradab bagi anak sekolahan yang diajarkan beradab dan berbudi pekerti.

Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Bagaimana Tradisinya di Negara-negara Lain?

Sangat mungkin terjadi anak memiliki keinginan untuk bunuh diri, karena tidak bisa lagi menanggung beban psikis yang dia terima akibat perundungan yang ia terima.

Oleh karenanya kita perlu mengetahui ciri-ciri anak yang telah mengalami perundungan dan tipe-tipe anak yang berpotensi terkena perundungan.

Kenali Ciri Anak yang Rentan Jadi Korban Perundungan

Ciri anak yang terkena perundungan salah satunya adalah dia malas untuk pergi ke sekolah atau bahkan takut.

Efek dari rasa takut terhadap perundungan ini bisa terbawa mimpi, perubahan sikap, hingga turunny nafsu makan.

Kemampuan anak yang menonjol bisa menjadi pemicu perundungan terjadi padanya. Pahami ciri-cirinya berikut ini:

Baca Juga: Mengapa Wanita Ingin Makan Banyak Ketika PMS? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Anak Yang Pintar

Sudah jadi rahasia umum jika anak yang pintar di sekolah akan banyak didekati teman-temannya. Apalagi ketika ada pelajaran yang sulit, bertanya tentang pekerjaan rumah (PR), hingga meminta contekan saat ujian berlangsung.

Hal ini bisa membuat kecemburuan sosial atau memungkinkan munculnya ancaman bila anak ini tidak melakukan pinta teman-temannya, apalagi temannya yang merasa "preman" di lingkungannya.

Anak yang Tidak Memiliki Teman

Jika anak anda menjadi salah satu anak yang suka menyendiri ketika di sekolah. Bisa jadi anak anda adalah korban perundungan. Punya teman pun tidak banyak.

Korban perundungan cenderung dikucilkan dari pergaulan dan dijauhkan dari acara-acara sekolah. Coba dekati anak anda atau tanyakan pada guru BK (Bimbingan Konseling) terkait tingkah laku anak anda.

Anak yang Disukai Siswa-siswi Lain 

Pertarungan popularitas adalah penyebabnya. Kecenderungan remaja yang suka berkelompok menyebabkan timbulnya gesekan antar geng. 

Kompas.com menyebut jenis bullying ini disebut dengan agresi relasional, yang cenderung sering dilakukan ‘geng murid perempuan’ popular, terhadap anak perempuan lain.

Gesekan antar geng ini salah satunya adalah penyebaran kabar burung yang bisa merusak citra diri seseorang.

Baca Juga: Hati-hati, Enam Makanan Ini Kerap Menjadi Penyebab Keracunan

Anak Berkebutuhan Khusus

Keterbatasan kondisi fisik bisa menjadi penyebab anak berkebutuhan khusus mendapat celaan di pergaulannya.

Cemoohan ini bisa diawali dengan bercandaan yang bisa berujung pada perundungan yang tidak bermoral.

Anak dengan Fisik yang Tipikal

Bentuk tubuh yang tipikal membuat anak tersebut mudah dibedakan dengan anak lainya. Misalnya, anak dengan warna kulit yang sangat berbeda dengan kebanyakan siswa di sekolahnya, mata yang sipit, hidung yang pesek, tubuh terlalu pendek, terlalu tinggi, dan ciri-ciri fisik lainya.

Tipikal fisik tersebut bisa menyebabkan saling ejek dan berujung pada perundungan.

Siswa yang Berasal dari Suku, Etnis, Ras, dan Agama Tertentu

Pelajaran toleransi memang harus dilakukan sejak dini. Sikap anak yang bisa saja bermula dari keisengan yang mengejek temannya karena perbedaan suku, etnis, ras atau agama sangat mungkin terjadi di sekolah.

Baca Juga: Kisah Yanti Lidiati Merangkul dan Memberdayakan Ibu-ibu Putus Sekolah

Semisal, ada anak yang berasal dari keluarga Tionghoa, akan mendapatkan ejekan "dasar cina" di sekolahnya. Ejekan serupa yang lain juga sangat mungkin kan?

Kenali dan Bantu Anak Anda Keluar dari Derita Korban Perundungan

Bila beberapa ciri dan potensi di atas dimiliki dan /atau dialami anak anda, segera ambil langkah untuk mencari solusinya. Jangan sekali-kali anggap remeh perundungan ini. 

Semangat belajar anak anda akan terganggu dan gangguan mental tidak bisa terhindarkan bila bullying terus dibiarkan.