Ancam Konservasi Harimau, Proyek Uranium di India Menuai Banyak Protes

By Mahmud Zulfikar, Selasa, 16 Juli 2019 | 14:47 WIB
India adalah rumah bagi sekitar 60 persen populasi harimau dunia ()

Department of Atomic Energy (DAE) mengatakan, "Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi India yang tinggi, logam uranium telah menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan dan bersifat urgen". 

Baca Juga: Lima Kebiasaan Ini Memiliki Efek Mematikan Seperti Rokok

Sangat menyedihkan bukan. Konservasi lingkungan atau sebut saja keasrian alam sering jadi korban dari proyek pembangunan.

Tapi rencana pengeboran uranium di Amrabad ini bukan datang tanpa protes. Aktivis lokal dan pejabat hutan terus menggalakkan penolakan terhadap rencana ini. Kendati pemerintah India mengklaim pengeboran uranium ini lebih krusial dari perspektif kebutuhan negara berkembang.

Protes ini datang dari Kepala Konservasi Hutan Telangana, PK Jha, mengatakan kepada Indian Express bahwa dia tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengebor di dalam Amrabad, kecuali jika izin diberikan oleh National Tiger Conservation Authority (NTCA) -otoritas Konservasi Harimau Nasional setempat.

"Kami tidak mengizinkannya. Sampai sekarang. Meskipun perizinan sudah masuk dua atau tiga tahun berlalu," Katanya.

Baca Juga: Masker Kain Murah Ternyata Tak Ampuh Lawan Polusi Udara Jakarta

Imran Siddiqui, salah satu pendiri Masyarakat Konservasi Harimau Hyderabad menulis di blognya, ia dan para aktivis lainya telah berhasil melawan berbagai proyek pertambangan di Amrabad selama beberapa dekade.

Dia mengatakan, efek dari pembangunan jalan untuk akses peralatan penambangan dan penggalian itu sendiri sangat berpotensi mengkontaminasi air dan "menghancurkan seluruh sistem ekologi konservasi harimau di Amrabad".

"Jika koservasi harimau terbesar di India ini rusak. Nasib populasi harimau benar-benar akan suram. Selain itu, kehidupan satwa liar akan terganggu dan kita telah menyia-nyiakan semua usaha yang dilakukan untuk merestorasi satwa liar dan meningkatkan habitat". Ujar Siddiqui.