Tengok Bagaimana India Bertahan Hadapi Kemarau Ekstrim Tahun Ini

By Mahmud Zulfikar, Jumat, 19 Juli 2019 | 08:00 WIB
keadaan di India, fatamorgana tercipta saking panasnya cuaca (EPA)

Caranya gampang, orang harus minum banyak air sebelum mereka keluar rumah, dan tidak perlu menunggu sampai merasa haus, misalnya.

"Siapa pun yang keluar ke jalan di musim panas tanpa kepala dan telinga tertupun kain, akan segera dihentikan dan dipaksa untuk menutup kepala dan telinganya dengan kain." Tambahnya.

Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Jangan Sampai Anak Anda Terkena Bullying

Meminum minuman dingin hukumnya sangat-sangat dilarang. Karena tubuh akan kaget ketika suhu tubuhnya terlampau panas dan langsung menerima air dingin. "Kami percaya, minuman terbaik di musim panas adalah secangkir teh hangat."

Jika mengharuskan bekerja di luar ruangan, harus dimulai sejak pagi dan selesai di malam hari, dengan istirahat dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore. "Di berbagai daerah telah mengembangkan mekanisme yang berbeda, tapi ini adalah prinsip dasar, dan ini semua sangat sederhana," kata Phansalkar.

Ada beberapa solusi yang berbau tradisi, dan ini memang terdengar aneh. Di pedesaan Maharashtra, mereka yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air bisa terkena dampak terburuk ketika gelombang panas menghantam.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Belum Banyak Diketahui Telah Merusak Lingkungan

"Kamu harus selalu membawa bawang yang sudah kamu potong menjadi dua" katanya. "Dan menggosoknya ke tubuh. Saya tidak tahu apa maksudnya, saya hanya memberi tahu Anda apa yang diyakini masyarakat. Kami percaya bahwa bawang akan selalu melindungi Anda dari panas" Ceritanya.

kepercayaan pada kekuatan bawang yang dapat mengatasi gelombang panas -biasanya dimakan mentah dalam salad daripada dioleskan langsung ke kulit- adalah hal umum di seluruh India.