Ditemukan pada akhir abad ke-19, amfetamin pertama kali digunakan sebagai dekongestan hidung dan stimulator pernapasan.
Selama Perang Dunia II, metamfetamin - mirip strukturnya dengan amfetamin - digunakan untuk meningkatkan kewaspadaaan dan meningkatkan daya tahan dan suasana hati.
Belakangan, menjadi jelas bahwa metamfetamin menimbulkan kecanduan yang berbahaya.
Hal inilah yang membuat metamfetamin masuk dalam daftar obat ilegal kecuali jika diresepkan oleh dokter untuk sejumlah kondisi medis yang sangat terbatas.
Apalagi, terbukti bahwa penggunaan jangka panjang dari metamfetamin dikaitkan dengan efek yang menghancurkan pada pengguna.
Efek
Orang-orang menggunakan metamfetamin untuk efeknya yang menyenangkan. Selain itu juga memberikan dampak:
- peningkatan perhatian
- tingkat aktivitas dan bicara yang lebih tinggi
- nafsu makan menurun
- mengurangi kelelahan
- perasaan kekuatan dan kontrol diri
- perasaan kesejahteraan atau euforia yang menyenangkan
- bernafas lebih cepat
- detak jantung yang cepat atau tidak teratur
- tekanan darah tinggi
- suhu tubuh meningkat