Alasan Nunung Sabu Dapat Jaga Stamina, Studi Bilang Sel Dopamin dalam Otak Hancur hingga Bisa Dorong Bunuh Diri

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Sabtu, 20 Juli 2019 | 07:54 WIB
Nunung gunakan narkoba (Instagram/triretnoprayudati_nunung)

Ilustrasi scan otak (Pixabay)

Cara kerja

Efek menyenangkan dari metamfetamin terjadi ketika tubuh melepaskan tingkat neurotransmitter dopamin yang sangat tinggi. Ini adalah bahan kimia otak yang terlibat dalam motivasi, kesenangan, dan fungsi motorik.

Seperti banyak stimulan, metamfetamin paling sering disalahgunakan dalam pola "pesta". Pengguna mencoba mempertahankan staminanya dengan mengonsumsi lebih banyak obat sebelum dosis pertama habis.

Obat tersebut bekerja pada bagian otak yang terlibat dalam pemberian hadiah, dan ini membuat dosis lain menggoda alias menjadi ketagihan.

Akan tetapi, kadar dopamin yang tinggi ini juga dianggap membantu membuat obat ini lebih beracun bagi terminal saraf di otak.

Baca Juga: Taj Mahal, Makam Sekaligus Monumen Pembuktian Cinta yang Melegenda 

Efek samping

Orang menggunakan metamfetamin karena mereka menikmati efeknya. Namun, itu dapat memiliki beberapa efek samping yang berbahaya.

Beberapa dampak buruk yang umum terjadi: