Tukar Sampah dengan Seporsi Nasi. Datanglah ke Restoran Ini!

By Mahmud Zulfikar, Rabu, 31 Juli 2019 | 10:46 WIB
Tumpukan sampah (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Nationalgeographic.co.id - Kekhawatiran akan sampah memang sudah mencapai gawat stadium serius. Banyak pihak berjibaku hadapi permasalahan sampah plastik.

Tak terkecuali di India, kota bagian Chhattisgarh, India tengah ini memiliki cara yang sangat kreatif dalam memerangi sampah.

Di Kota ini, kita bisa makan seporsi nasi hanya dengan menukar sampah.

Pemerintah  kotaAmbikapur sedang merencanakan sebuah restoran kecil dengan sampah plastik sebagai alat tukar makanannya.

Baca Juga: Plastic Reborn, Salah Satu Inisiatif Menangani Sampah Plastik

Wali Kota Ambikapur, Ajay Tirkey, menyebut restoran tersebut dengan "Garbage Cafe" atau "kafe sampah", di mana pengunjung cukup menukarkan satu kilogram sampah plastik untuk mendapatkan seporsi makanan lengkap.

Dengan menukarkan satu kilogram plastik, kafe akan menyajikan kari dengan nasi, lentil, dan papadams," kata Tirkey kepada Reuters.

"Sedangkan untuk setengah dari berat itu, pengunjung akan menerima sarapan berupa samosa, donat lentil, atau roti isi pipih," lanjutnya.

Kafe Sampah itu menjadi cara terbaru pemerintah kota untuk menjaga jalanan tetap bersih.

Baca Juga: Lagi-lagi Sampah, Indonesia Pulangkan 57 Kontainer Berisi Limbah

"Semua orang dipersilakan untuk datang dan menyumbangkan sampah plastiknya. Kafe itu rencananya akan lebih sering dikelola oleh pegawai perempuan. Saat ini persiapan sedang dijalankan," kata Tirkey.

Plastik sekali pakai telah dilarang di banyak negara, tetapi penduduk India masih menghasilkan 26.000 ton sampah plastik setiap hari, menurut data pemerintah.

Sampah plastik sering dibuang di jalan, saluran pembuangan, dan tanah lapang. Keberadaan kafe tersebut diharapkan dapat membantu mengubah kebiasaan itu.

Kota Ambikapur telah menjadi salah satu kota terbersih di India, dengan sistem pengelolaan sampah yang mulai didirikan pada 2015, di mana petugas akan pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan sampah plastik yang dapat didaur ulang.

Baca Juga: Bahaya Plastik, Lebih Dari Seribu Hiu dan Pari Mati Terjerat Sampah

Kota itu juga telah membangun jalan yang seluruhnya terbuat dari plastik pada tahun 2015, yang pertama di India dan menghasilkan 1,2 juta rupee (sekitar Rp 243 juta) sebulan dari menjual plastik dan kertas daur ulang ke perusahaan swasta.

Dalam langkah yang serupa, pada awal tahun ini, sebuah sekolah di negara bagian Assam telah mulai menerima sampah plastik sebagai ganti biaya pendidikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Di Kota Ini, Sampah Plastik Bisa Dipakai untuk Membeli Seporsi Makanan". Editor Agni Vidya Perdana.