Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap mengatakan salah satu bentuk komitmen Danone-AQUA dalam mengatasi persoalan sampah plastik adalah melalui kampanye #bijakberplastik. Dalam kampanye #bijakberplastik, Danone-AQUA berkomitmen mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang digunakan dar ilingkungan Indonesia pada tahun 2025.
“Danone-AQUAsebagai salah satu mitra penelitian dalam proyek ini bertanggung jawab atas penyortiran, pemrosesan, dan menghubungkan pihak yang bisa membeli sampah plastik yang dikumpulkan,” pungkas Corine Tap.
Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, menjelaskan bahwa sejauh ini Danone-AQUA telah berupaya melakukan hal tersebut. Pada 1984, Danone-AQUA meluncurkan produk inovatif, AQUA Jugs, untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai serta menjadi langkah awal ke arah bisnis yang lebih sirkular.
Kemudian, pada 1993, Danone-AQUA memperkenalkan AQUA PEDULI untuk upaya daur ulang. Dan sejak 2010, program daur ulang Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 12 ribu ton sampah plastik melalui enam pusat pengumpul.
Lebih lanjut, mulai 2018, Danone-AQUA juga meluncurkan gerakan #BijakBerplastik yang sejalan dengan misi pemerintah dalam mengurangi 70% sampah plastik di laut pada 2025. Melalui gerakan ini, Danone-AQUA ingin mengajak masyarakat untuk berkontribusi pada budaya daur ulang dan aktif menjaga lingkungan.
#BijakBerplastik sendiri memiliki tiga pilar utama, yaitu Collection, Education, dan Innovation. Pada pilar Collection, Danone-AQUA berkomitmen untuk lebih banyak mengumpulkan sampah plastik dibanding yang digunakan pada 2025. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pengelolaan yang lebih baik sehingga mencegah plastik menjadi sampah.
Yang kedua, melalui Education, Danone-AQUA ingin mengedukasi publik mengenai #BijakBerplastik melalui kegiatanReduce, Reuce dan Recycle (3R). Kemudian, ke depannya, Danone-AQUA akan berkolaborasi dengan perusahaan, organisasi, maupun komunitas peduli lingkungan, serta mengembangkan program edukasi ke sekolah-sekolah.