Kebakaran Hutan Bikin Harimau Keluar dari Belantara. Ini Penjelasan BKSDA Riau

By Mahmud Zulfikar, Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:38 WIB
seekor harimau sumatera terekam melalui kamera jebak (WWF-KLHK)

Nationalgeographic.co.id - Sejak kebakaran hutan dan lahan melanda sejumlah wilayah di Indonesia Juli-Agustus 2019. Berbagai upaya penanganan dilakukan mulai dari pemadaman manual dengan tangan hingga pesawat water bombing.

Selain meresahkan warga akibat kabut asap yang terus menebal, ternyata kehidupan satwa pun turut terusik.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mendapatkan laporan mengenai ditemukannya jejak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Keluarahan Sungai Beringin Kabupaten Indragilir, Riau, pada Senin (12/8/2019).

Ditemukannya jejak harimau ini sontak membuat warga heboh.

Baca Juga: Gunung Ciremai Kebakaran, Seluruh Jalur Pendakian Ditutup dan Para Pendaki Dievakuasi

Mulanya warga menduga jejak tersebut milik hewan buas semacam harimau atau beruang.

Tim gabungan bersama personel BBKSDA Riau melakukan penyisiran mencari jejak harimau sumatera di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (10/4/2019). ((Antaranews))

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alampun langsung turun kelapangan guna mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi terkait temuan jejak hewan buas tersebut.

"Berdasarkan pengamatan terhadap jejak yang dimaksud, untuk sementara kami menyimpulkan bahwa itu bukan jejak harimau Sumatera," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Senin (12/8/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.

Berdasarkan pengamatan tim BBKSDA Riau yang diterjunkan ke lapangan, jejak tersebut lebih mirip milik tapir.

Baca Juga: Hampir Terancam Pengeboran Nukilr, Populasi Harimau India Meningkat

"Dari rekaman video amatir yang beredar dan masuk laporan ke kami, terlihat ada beberapa bagian tanah yang terbongkar, seperti bekas endusan atau galian dari mulut tapir yg mencari cacing atau rayap atau umbi-umbian," katanya, mengutip dari Kompas.com.