Sering Merasa Lelah? Ini Cara Mudah Mendapatkan Kembali Energi Anda

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 27 Mei 2020 | 11:42 WIB
Stres membuat kita merasa kelelahan, mual, dan tidak nafsu makan. (fizkes/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Apakah Anda selalu merasa kelelahan?

Kelelahan merupakan keluhan umum yang sering disampaikan orang-orang paruh baya. Namun, anak muda pun ada juga yang merasa kelelahan setiap hari.

Untungnya, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menambah semangat. Berikut di antaranya:

Periksa kesehatan

Kelelahan merupakan gejala umum dari beberapa penyakit, termasuk diabetes, jantung, radang sendi, anemia, tiroid, dan gangguan tidur. Periksakan ke dokter jika Anda selalu merasa kelelahan.

Baca Juga: Studi: Yoga Membantu Mengatasi Stres Akibat Pandemi COVID-19

Beberapa pengobatan juga bisa menyebabkan kelelahan. Di antaranya, obat pengatur tekanan darah, antihistamin, diuretik, dan yang lainnya. Jika Anda mulai merasakan lelah setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, bilang kepada dokter.

Olahraga

Mungkin Anda merasa lelah setelah berolahraga. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa meningkatkan level energi.

“Olahraga secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan semangat dan kualitas hidup,” kata Kerry J. Stewart, profesor kedokteran dan direktur fisiologi di John Hopkins University School of Medicine.

“Orang-orang yang aktif, memiliki percaya diri tinggi. Olahraga juga memperbaiki fungsi kerja jantung, paru-paru dan otot Anda. Itu seperti bahan bakar untuk kendaraan,” imbuhnya.

Yoga

Meskipun olahraga apa pun baik untuk tubuh, namun yoga sepertinya yang paling efektif untuk meningkatkan energi. Setelah enam kali mengikuti kelas yoga, para partisipan dalam studi Inggris dilaporkan mengalami peningkatan energi, kejernihan pikiran dan rasa percaya diri.

Tidak ada kata terlambat untuk mencoba. Para peneliti di University of Oregon melakukan studi terhadap 135 pria dan wanita berusia 65 hingga 85 tahun yang melakukan yoga. Setelah enam bulan, para partisipan memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik dan energinya meningkat.

Minum banyak air putih

Dehidrasi membunuh energi dan melemahkan fisik. “Penelitian kami menunjukkan bahwa dehidrasi membuat atlet kesulitan untuk mengangkat beban,” kata Dan Judelson, PhD, asisten profesor kinesiology di California State University.

“Sangat beralasan jika mengatakan dehidrasi adalah penyebab kelelahan, bahkan bagi seseorang yang hanya melakukan kegiatan sehari-hari,” tambahnya.

Dehidrasi juga menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi.

Bagaimana cara mengetahui bahwa kita sudah cukup minum air? “Urine harus berwarna kuning pucat. Jika lebih gelap dari itu, Anda perlu minum lebih banyak air,” terang Judelson.

Tidur lebih cepat

Kurang tidur meningkatkan risiko kecelakaan dan menyebabkan kelelahan di siang hari. Solusinya: tidur lebih cepat.

Jika Anda tetap mengantuk, cobalah untuk tidur siang. Tidur siang bisa mengembalikan kesadaran dan meningkatkan kinerja. Tidur siang selama sepuluh menit seharusnya cukup untuk menambah energi. Jangan tidur lebih dari 30 menit, atau Anda akan sulit terlelap di malam harinya.

Makan ikan

Selain bagus untuk kesehatan, omega-3 dari ikan juga bisa meningkatkan fokus. Menurut studi pada 2009 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Siena, partisipan yang mengonsumsi kapsul minyak ikan selama 21 hari, menunjukkan reaksi yang lebih baik. Mereka juga jadi lebih kuat.

Pahami jam aktif tubuh

Beberapa orang mendapatkan energi di pagi hari. Ada juga yang baru merasa semangat di akhir hari.

Perbedaan pola energi individu ini dipengaruhi oleh struktur otak dan genetik, jadi sulit untuk diubah. Daripada berusaha mengubahnya, sebaiknya pahami ritme jam kerja tubuh. Lalu, atur jadwal kegiatan di waktu puncak energi.

Baca Juga: Ahli Kesehatan WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang

Turunkan berat badan

Menurunkan berat badan bisa memberikan dorongan energi yang kuat. Bahkan, penyusutan kecil di tubuh memperbaiki mood, semangat dan kualitas hidup.

Ahli diet menyarankan kita untuk mengurangi porsi makan, mengonsumsi makanan seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik.

Makan lebih sering

Beberapa mungkin mendapat keuntungan dari makan sedikit tapi sering. Ini bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan energi. Jika ingin makan lebih sering, perhatikan porsinya untuk menghindari kenaikan berat badan.

Selamat mencoba!