Kecelakaan Mobil Membawa George Lucas ke Pembuatan Film dan Star Wars

By Fikri Muhammad, Kamis, 23 Juli 2020 | 19:18 WIB
()

Penampakan mobil George Lucas ()

Entah bagaimana caranya, Lucas beruntung bisa selamat. Pada putaran ketiga, sabuk pengaman Lucas tersentak dan ia melemparkannya dari kendaraan.

Seorang saksi kebetulan berada di tempat dan waktu yang tepat. Ia menarik Lucas keluar dari puing-puing dan memanggil ambulans.

Ketika paramedis tiba di tempat kejadian, Lucas tidak bernafas dan tidak memiliki detak jantung. Dia pun dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Paru-parunya remuk, dan dia mendekati kematian dalam perawatan intensif selama dua minggu ke depan. 

“Saya menghabiskan beberapa waktu di rumah sakit, dan saya menyadari bahwa mungkin bukan ide bagus untuk menjadi pembalap--terutama setelah kecelakaan ini,” kata Lucas kepada Starlog pada 1981.

George Lucas dan mobil mininya ()

Setelah sadar bahwa ia tak mungkin menjadi pembalap, Lucas mendaftar di Modesto Junior College dan mulai bekerja sebagai fotografer. Lucas selalu memiliki keahlian dalam seni grafis, dan dia mengombinasikannya dengan kecintaannya pada balap.

“Saya suka balap. Saya suka kecepatan dan saya orang yang sangat kinetik dalam hal pembuatan film,” kata Lucas kepada Empire pada 1999.

Baca Juga: Bagaimana Fotografi Jurnalistik Bisa Merenggut Nyawa Kevin Carter?

Melalui minat-minat gabungan inilah ia memulai persahabatan dengan sinematografer terkenal dan sesama penggemar balap Haskell Wexler, yang mendorong (dan diduga membantu) masuknya Lucas ke sekolah film University of Southern California menurut laman Biography.

Dari sana, Lucas mendapatkan semangat, membawanya dari mahasiswa dan anak didik Francis Ford Coppola menjadi sutradara dan produser yang sangat sukses, arsitek dari beberapa film paling dicintai dalam sejarah Hollywood.

Ia kemudian menciptakan breakout hit-nya, American Graffiti pada 1973, yang merupakan otobiografi tahun-tahun sekolah menengahnya. Hingga pada akhirnya  Star Wars muncul pada 1977.

Jika kecelakaan fatal tidak menghampiri hidupnya kala itu. Mungkin kita tidak bisa menikmati kenyamanan kursi teater sambil melihat pertempuran galaksi nan jauh di sana.