Empat Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Limbah Nuklir, Apa Saja?

By National Geographic Indonesia, Senin, 7 September 2020 | 11:09 WIB
Ilustrasi nuklir. (Zika Zakiya)

Beberapa jenis limbah dihancurkan di mesin khusus sebelum proses penyemenan.

Ketika limbah cair berubah menjadi kaca, ia harus lolos beberapa kriteria kualitas, seperti berapa banyak daya yang dapat dilepaskan dari isotop radioaktif.

Kriteria ini memastikan limbah tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lama dengan aman.

Beberapa limbah sangat radioaktif dan menjadi panas.

Bahan bakar nuklir bekas mengandung unsur radioaktif yang berbeda dan beberapa membusuk dengan cepat.

Ketika mereka membusuk, mereka melepaskan banyak energi yang dapat diserap dari lingkungan sekitar, membuat mereka hangat.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Terjadi Kebakaran Hutan pada Era Pandemi Ini?

4. Beberapa dapat ditangani dengan aman

Radiasi ada di sekeliling kita. Radiasi datang dari batu di tanah, dari luar angkasa, dan dari beberapa prosedur medis tertentu seperti rontgen.

Jika Anda terpapar banyak radiasi dengan cepat, itu bisa berbahaya, namun jumlah radiasi yang rendah dapat ditangani dengan aman.

Inilah mengapa pekerja radiasi memiliki batasan.

Seseorang yang bekerja dengan radiasi diperbolehkan terpapar dengan dosis 20 milisievert per tahun (sievert adalah ukuran radioaktivitas).

Sebagai perbandingan, rontgen dada memberi Anda dosis radiasi 0.1 milisieverts.

Penulis: Laura Leay, Nuclear Engineering Innovation Fellow, University of Manchester

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.