Penerbangan Perdana, Blue Origin Bawa Astronaut Termuda dalam Sejarah

By Ricky Jenihansen, Jumat, 16 Juli 2021 | 09:05 WIB
Blue Origin akan membawa penumpang berusia 18 tahun pada penerbangan berawak pertamanya. (Teslarati)

 

Meski demikian, Blue Origin tidak menjelaskan dengan detail bagaimana status Oliver tersebut. Apakah dia telah bergabung dengan lelang sebelumnya atau memang telah menentukan kursinya dalam penerbangan tersebut?

Juru bicara Blue Origin mengatakan bahwa kursi itu dibeli oleh ayah Oliver, Joes Daemen, seorang CEO perusahaan ekuitas swasta. Meski sebelumnya tidak memenangi lelang kursi, Joes Daemen akan menggantika posisi itu, seperti dilansir Space.com.

Oliver telah tertarik dengan luar angkasa sejak usia empat tahun. Dia mendapatkan lisensi pilot penerbangan pribadi pada tahun ini, saat lulus SMA dan sembari menanti perkuliahan. Pada September tahun ini Oliver akan mengikuti perkuliahan di Universitas Utrecht, Belanda, untuk belajar fisika dan manajemen inovasi.

 Baca Juga: Apakah Richard Branson Layak Disebut 'Telah Mencapai Luar Angkasa'?

Oliver Daemon, 18 tahun, akan bergabung dengan penerbangan luar angkasa berawak pertama Blue Origin, 20 Juli 201. (Blue Origin)

 

Roket dan kapsul New Shepard akan diluncurkan dari Launch Site One, fasilitas peluncuran yang berada di daerah terpencil di gurun Texas barat. Bezos, yang lebih dikenal karena menciptakan Amazon, mendirikan Blue Origin pada 2000. Dia memang bercita-cita untuk membawa turis kaya ke luar angkasa menuju ruang suborbital.

Kepada Reuters, perusahaan itu menjelaskan bahwa New Shepard adalah gabungan antara roket dan kapsul setinggi 18 meter. Roket ini sepenuhnya otonom, yang dikendalikan langsung dari operator di darat.

Debut penerbangan berawak New Shepard terpaut sembilan hari setelah pesaingnya Virgin Galactic meluncurkan pendiri miliardernya sendiri Richard Branson pada hari Minggu, 11 Juli 2021.

Baca Juga: Tiongkok Akan Luncurkan Roket untuk Selamatkan Bumi dari 'Armageddon'