Penjelasan Sains Hantu: Mengapa Pengalaman Supranatural Biasa Terjadi

By Agnes Angelros Nevio, Selasa, 28 September 2021 | 18:00 WIB
Potret tampilan para hantu di happening art 'Kartu Pos untuk Kota; Mimpi Buruk untuk Haryadi'. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)

Cerita hantu sangat menyenangkan, terutama saat Halloween. Tetapi beberapa orang percaya bahwa hantu itu nyata. Chapman University di Orange, California, menjalankan survei tahunan yang menanyakan orang-orang di Amerika Serikat tentang kepercayaan mereka pada hal supranatural.

Pada 2018, 58 persen dari mereka yang disurvei setuju dengan pernyataan, "Suatu tempat bisa dihantui oleh roh." Dan hampir satu dari lima orang dari Amerika Serikat mengatakan dalam survei lain oleh Pew Research Center di Washington, DC, bahwa mereka pernah melihat atau berada di hadapan hantu.

Di acara TV berburu hantu, orang menggunakan peralatan ilmiah untuk mencoba merekam atau mengukur aktivitas roh. Dan banyak foto dan video menyeramkan membuatnya tampak seperti hantu.

Baca Juga: Menyingkap Kisah Letnan Belanda Melihat Hantu Saat Peperangan Aceh

ilustrasi hantu yang memaksa keluar dari layar TV/Komputer. (Science news for student)

Namun, tidak satu pun dari ini menawarkan bukti hantu yang baik. Beberapa hoax, dibuat untuk menipu orang. Selebihnya hanya membuktikan bahwa peralatan terkadang dapat menangkap noise, gambar, atau sinyal lain yang tidak diharapkan orang. Hantu adalah kemungkinan yang paling kecil dari banyak penjelasan yang mungkin.

Tidak hanya hantu yang seharusnya dapat melakukan hal-hal yang menurut sains tidak mungkin, seperti menjadi tidak terlihat atau menembus dinding, tetapi juga para ilmuwan yang menggunakan metode penelitian yang andal tidak menemukan bukti bahwa hantu itu ada. Apa yang telah ditemukan para ilmuwan, bagaimanapun, adalah banyak alasan mengapa orang mungkin merasa mereka telah bertemu hantu.

Apa yang ditunjukkan oleh data mereka adalah bahwa Anda tidak selalu dapat mempercayai mata, telinga, atau otak Anda.